Ia menjamu para siswa dan anggota yayasan di kuilnya di Dharamshala, India, tempat dia tinggal di pengasingan.
Kisah tersebut muncul setelah beredarnya video viral Dalai Lama mencium bocah laki-laki.
Bahkan, Dalai Lama meminta bocah laki-laki itu mengisap lidahnya.
Dalam video viral itu, tampak seorang bocah lelaki berdiri di depan Dalai Lama.
Bocah itu tampaknya menuruti permintaan dari Dalai Lama.
Sontak saja, aksi nyeleneh Dalai Lama langsung banjir kecaman dari publik.
Baca: Jadwal & Link Live Streaming Belajar dari Rumah TVRI Rabu (16/9/2020), Kerajaan Hindu dan Budha
Baca: Bantu Korban Meninggal Covid-19, Lembaga Sosial Umat Budha di Bekasi Siapkan Peti Jenazah Gratis
Dalai Lama merupakan pemimpin Buddhisme Tibetan dan para pemimpin dari keempat aliran percaya bahwa Dalai Lama adalah lama tertinggi dalam tradisi Tibet.
Dia kerap dipanggil "His Holiness" (atau HH) sebelum gelarnya.
Dalai Lama saat ini atau Pemimpin Buddhisme Tibet bernama Tenzin Gyatso.
Kelompok hak anak terkemuka yang berbasis di Delhi, India, mengutuk segala bentuk pelecehan anak, ketika menanggapi video yang viral itu.
"Beberapa berita mengacu pada budaya Tibet tentang menunjukkan lidah, tapi video ini jelas bukan tentang ekspresi budaya, dan jika memang ekspresi budaya maka hal itu tetap tidak dapat diterima," kata perwakilan kelompok tersebut, dikutip dari CNN International.
Rekaman itu menyebabkan kegemparan di India.
Beberapa media online menyebut rekaman itu menyeramkan dan menjijikkan.
Sementara para pendukungnya bersikeras Dalai Lama hanya "bercanda" dengan bocah itu, menurut media lokal.
Video viral Dalai Lama tersebut pun viral di media sosial berbahasa Spanyol.
Seorang Eropa juga menlontarkan kritikan untuk tindakan itu sebagai penyimpangan dan orang-orang bertepuk tangan dan tertawa.
Dilansir dari Tribunnews.com, anak laki-laki tersebut mendekati mikrofon dan bertanya, “Bolehkah aku memelukmu?”
Dalai Lama pun merespon dengan ramah dan mengizinkan anak tersebut memeluknya.
Pria berusia 87 tahun itu berkata "Oke, ayo" dan mengundangnya ke atas panggung.