Buah ini bercita rasa manis legit, dan tak pernah absen disajikan selama bulan ramadhan
Buah yang terkenal dengan sebutan buah Nabi ini mempunyai kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Kurma memiliki cita rasa manis dan legit disebabkan kandungan gula, seperti sukrosa dan fruktosa yang ada di dalamnya.
Buah nabi itu hampir mengandung 70 persen karbohidrat.
Berikut kandungan nutrisi pada kurma:
- 7 gram serat
- 2 gram protein
- 20% kebutuhan kalium harian
- 14% kebutuhan magnesium harian
Baca: Puding Kurma
Baca: Jadi Menu Buka dan Sahur Kesukaan Nabi Muhammad SAW, Simak Sejarah dan Manfaat Kurma bagi Kesehatan
- 18% kebutuhan tembaga
- 15% kebutuhan mangan
- 5% kebutuhan zat besi harian
- 12% kebutuhan vitamin B6 harian
Selain kandungan nutrisi di atas, kurma juga kaya akan kalsium, zat besi, vitamin K, folat, dan juga antioksidan seperti karoten, fenolik, avanoid, serta anthocyanin.
Tingkat kematangan kurma pun mempengaruhi kandungan nutrisinya.
Kandungan kalori pada kurma yang telah dikeringkan sebesar 284 kalori dan 76 gram karbohidrat per 100 gram.
1. Kurma ajwa
Kurma ajwa atau dikenal dengan kurma Nabi berwarna hitam gelap dengan sedikit corak pada bagian kulitnya.
Dinamakan kurma Nabi karena konon menjadi favorit Nabi Muhammad SAW.
Kurma ajwa memiliki tekstur sedikit padat dan tidak lembek.
Selain itu rasanya tidak terlalu manis.
2. Kurma medjool
Kurma medjool memiliki ukuran lebih besar dibanding kurma pada umumnya.
Sementara itu, tekstur buahnya hampir mirip dengan kurma ajwa.
Kurma medjool memiliki buah yang tidak lembek, namun tetap empuk.
Baca: Berat Badan Naik Saat Puasa? Ini Penyebabnya
Baca: Daftar Minuman Dingin yang Cocok untuk Buka Puasa, Ada Es Kolak hingga Es Cendol Dawet
3. Kurma khalas
Pencinta makanan manis cocok untuk memilih kurma khalas.
Hal ini karena kurma khalas rasanya lebih manis dibanding kurma lain.
Selain itu, daging buahnya kenyal mirip seperti permen.
4. Kurma sukari
Kurma yang banyak ditemukan di supermarket yaitu kurma sukari.
Disebut kurma basah, kurma sukari rasanya sangat manis dengan tekstur lembut.
Daging buahnya cukup tebal, sehingga banyak dipilih sebagai takjil buka puasa.
5. Kurma barhi
Kurma barhi mengandung zat besi, kalium, flavonoid, dan antioksidan.
Kurma ini memiliki daging yang tebal dan rasanya yang manis.
Nama deglet noor memiliki arti 'date of the light' atau kurma yang bercahaya.
Seperti namanya, kurma ini terlihat bercahaya saat berada di bawah sinar matahari.
Kurma deglet noor memiliki tekstur lembut dan rasanya tidak terlalu manis.
1. Membantu merasa kenyang lebih lama
Kurma adalah buah-buahan yang kaya serat makanan larut, terutama pektin. Serat-serat ini menarik air, meningkatkan fluiditas isi lambung, karena itu memperpanjang waktu yang dihabiskannya di lambung dan memberikan perasaan kenyang.
2. Memperbaiki sistem daya tahan tubuh
Studi menunjukkan bahwa kurma memiliki efek merangsang pada sistem kekebalan tubuh. Efek kurma ini dikaitkan dengan kandungan beta-glukannya, yang merupakan polisakarida, jenis karbohidrat yang lebih baik dan lebih kompleks yang disarankan oleh para dokter untuk dikonsumsi.
Selain itu, kurma juga mengandung jumlah tinggi senyawa fenolik dan karotenoid (keduanya yang memiliki sifat melawan kanker) serta vitamin, yang semuanya dianggap berperan dalam mendukung sistem kekebalan tubuh berkat efek antimikroba dan sifat antioksidannya.
Baca: Tips Menu Sahur dan Berbuka Puasa yang Sehat & Bergizi
Baca: Resep Gyeran Mari, Telur Gulung Khas Korea yang Cocok sebagai Menu Sahur
3. Pengganti gula
Setelah lama kelaparan karena puasa, tubuh kita mengarahkan kita ke sumber-sumber dengan karbohidrat tinggi, yaitu makanan manis, sehingga gula darah kita dapat dengan cepat kembali ke tingkat normal.
4. Mencegah sembelit
Makanan seperti kurma dengan serat tinggi punya peran penting dalam diet sehat. Agar semuanya berjalan lancar, ahli diet merekomendasikan untuk mengonsumsi setidaknya 20 hingga 30 gram serat sehari.
Penelitian telah menunjukkan, bahwa meningkatkan asupan serat meningkatkan volume tinja dan mempersingkat waktu transit usus, sehingga membantu mencegah sembelit yang menakutkan.
Di bulan Ramadhan, kamu bisa memanfaatkan kandungan serat kurma yang kaya untuk membantu pencernaan dan mencegah sembelit, yang merupakan efek samping karena berkurangnya konsumsi makanan dan air selama berpuasa.
5. Berguna bagi kesehatan jantung
Kurma dikenal sebagai sumber kalium yang sangat baik, mineral penting yang bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
Kalium terlibat dalam memastikan konduksi saraf, mengatur denyut nadi dan tekanan darah kita. Penelitian mengungkapkan, bahwa diet kaya kalium membantu menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko stroke.
6. Mencegah penyakit mata karena usia
Kurma juga mengandung senyawa yang membantu menghentikan perkembangan penyakit mata terkait usia.
Penelitian telah menunjukkan, bahwa kurma merupakan sumber kuat zeaxanthin dan lutein, yang merupakan jenis karotenoid yang ada di jaringan mata dan memiliki sifat antioksidan.
Oleh karena itu, senyawa-senyawa ini dianggap berguna dalam mencegah perkembangan katarak dan degenerasi makula (makula: bagian tengah retina) pada individu lansia.
7. Sumber energi & meningkatkan fungsi sistem saraf
Kurma, yang mengandung kadar B1, vitamin B2, dan niasin (B3) tingkat sedang, serta vitamin B6, membantu kita memenuhi kebutuhan vitamin B harian kita. Vitamin B yang disebutkan di atas terlibat dalam metabolisme karbohidrat, protein dan lemak, yaitu mendapatkan energi dari nutrisi ini.
Kurma juga berperan penting dalam fungsi sistem saraf yang sehat. Ketika kekurangan vitamin ini, kemungkinan besar tubuh akan mengeluh tentang fluktuasi dan penurunan tingkat energi, kelelahan dan masalah konsentrasi.
8. Memperkuat tulang
Dalam hal kesehatan tulang, mineral pertama yang muncul di benak adalah kalsium. Cerit mengatakan, penyerapan kalsium sama pentingnya dengan asupannya.
Kalsium dan fosfor adalah dua mineral yang bekerja bersama untuk melindungi kesehatan tulang dan penyerapannya meningkat ketika dikonsumsi bersamaan.
Mengonsumsi kurma, yang mengandung mineral seperti kalsium, magnesium dan seng, serta fosfor setiap hari membantu kita meningkatkan kesehatan tulang kita dan mencegah kondisi seperti osteoporosis.
Meskipun nilai gizi kurma tergantung pada jenisnya, apakah itu segar atau kering, tingkat kematangannya dan kondisi pertumbuhannya, kurma adalah superstar nutrisi.
Tips menyimpan kurma
Kurma pada dasarnya termasuk buah yang sangat kuat untuk disimpan dalam jangka panjang, dilaporkan Kompas.com.
Ada yang kuat disimpan selama 3-6 bulan, bahkan satu tahun.
Namun jangka waktu penyimpanan kurma kemungkinan akan terpengaruh dan bisa berkurang jika tidak disimpan dengan cara yang benar.
Selain itu, jangka waktu penyimpanan juga tergantung pada jenis kurma.
"Kurma kategori kering dapat disimpan sampai satu tahun lebih. Tergantung expired di kemasan dan penyimpanan," ujar Chef Fahad Fuad, Banquet Sous Chef di Jakarta Internasional Expo dan Convention Kemayoran juga Chef Noldy Herling, Executive Chef of Mercure Jakarta Simatupang, Selasa (12/5/2020).
Sementara untuk kurma jenis basah, biasanya tidak seawet kurma jenis kering apalagi jika disimpan di suhu ruang.
Tips menyimpan kurma sebaiknya menggunakan wadah kedap udara dan diletakkan dalam lemari es.