Lokasi tepanya ada di Loteng Teppanyaki Bar yang berada di Jalan Bandung, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Manajer Loteng Teppanyaki Bar, Yohan, menceritakan kronologi pelantun Teman Perjalanan tersebut mengamuk di bar.
Kala itu Ardhito Pramono datang ke kafe bersama dengan teman-temannya kira-kira 8 orang.
Rombongan Ardhito Pramono melewati antrean para tamu ketik masuk ke kafe.
Kemudian mereka dihadang oleh petugas keamanan.
Baca: Ardhito Pramono, Dari Musik hingga Seni Peran Lewat Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini
Baca: Setelah Ardhito Pramono, Kini Komika Fico Fachriza Ditangkap atas Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Yohan tetap mempersilakan rombongan Ardhito Pramono untuk masuk ke dalam. Dengan alasan, tidak enak menjadi perhatian banyak orang.
"Dia bilang 'gue ini artis sama Om Leo juga, masa enggak boleh masuk.' Terus saya lihat dari atas, sisa kurang satu sofa tapi tamunya belum datang,"
"Aturannya kalau jam 23.00 WIB lebih belum datang, boleh saya jual lagi tempatnya. Akhirnya, saya masukin saja, karena situasi dilihatin orang banyak," jelas Yohan, Selasa (21/3/2023).
Saat awal di dalam kafe, Ardhito Pramono tampak santai bersama rekan-rekannya.
Tidak lama kemudian Ardhito Pramono me-request lagu ke DJ yang ada di depannya.
Namun permintaan Ardhito Pramano ditolak oleh si DJ lantaran request yang diminta tidak sesuai tema.
"Sama DJ enggak boleh, karena temanya tidak seperti itu. Tiba-tiba, ia mendatangi DJ kami dan mengata-ngatain 'lo katro,' lalu ngasih tanda jari tengah. Setelah itu, dibalas balik sama DJ-nya," ujar dia.
Tak sampai di situ, bahkan Ardhito Pramono juga masih sempat melempar gelas ke arah DJ.
Untung saja lemparan gelas musisi tersebut tidak mengenai siapa-siapa.
Tamu yang lain lantas menyoraki rombongan Ardhito Pramono untuk keluar dari kafe.
"Akhirnya rombongan itu keluar, mau masuk lagi, tidak dibolehin sama petugas keamanan. Di dalam itu mereka enggak ada satu jam, paling setengah jam," papar Yohan.
Setelah kejadian tersebut, Yohan mengaku kaget dengan postingan di salah satu akun media sosial Ardhito Pramono pada Selasa (21/3/2023) yang menjelekkan tempatnya bekerja.
Namun postingan tersebut dihapus tak lama kemudian.
"Jam 05.00 WIB, dia update story ngata-ngatain, dan menyebut-nyebut Loteng. Akhirnya kami klarifikasi, bahwa memang kelakuannya seperti itu. Setelah itu, postingannya dihapus," terangnya.