Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Credit Suisse adalah sebuah perusahaan bank investasi dan jasa keuangan global.
Credit Suisse didirikan dan berkantor pusat di Swiss.
Perusahaan ini beroperasi di seluruh dunia.
Produk keuangan yang ditawarkan ialah perbankan investasi dan privat serta manajemen aset.
Pada 2019 Credit Suisse tercatat memiliki karyawan sebanyak 47.860.
Kemudian pada 2020 perusahaan ini membukukan labar bersih mencapai CHF 2,847 miliar. (1)
Baca: Museum Bank Mandiri
Sejarah
Credit Suisse didirikan pada tahun 1856.
Perusahaan ini didirikan oleh Alfred Escher dan Allgemeine Deutsche Credit-Anstalt.
Adapun kantor pusatnya berada di Zurich, Swiss.
Awalnya bank ini didirikan untuk untuk mendanai pengembangan perkeretaapian di Swiss.
Selain itu bank juga memberikan pinjaman untuk pengembangan sistem kelistrikan di Swiss dan untuk pengembangan rel kereta api di Eropa.
Pada abad ke-20, karena kebangkitan kelas menengah dan persaingan dari bank Swiss lainnya seperti UBS dan Julius Baer, bank ini mulai memasuki perbankan ritel.
Pada tahun 1978, Credit Suisse menjalin kemitraan dengan First Boston.
Serangkaian pinjaman gagal membuat First Boston dalam kesulitan.
Hingga kemudian Credit Suisse membeli saham ekuitas di perusahaan tersebut pada tahun 1988.
Dari tahun 1990 hingga 2000, bank melakukan beberapa akuisisi untuk meningkatkan pangsa pasarnya.
Beberapa akuisisi yang bank lalukan termasuk Winterthur Group, Schweizer Volksbank, Swiss American Securities Inc. (SASI) dan Bank Leu.
Pemegang saham institusional terbesar Credit Suisse termasuk Qatar Investment Authority, Harris Associates, Dodge & Cox, Norges Bank, dan Olayan Group. (1)
Baca: OVO Finance Indonesia
Terhindar Krisis 2008
Credit Suisse melakukan restrukturisasi pada tahun 2002, 2004, dan 2006.
Credit Suisse merupakan salah satu bank yang paling tidak terdampak oleh krisis keuangan 2008.
Namun setelah itu bank ini mulai memperkecil bisnis investasi.
Selain itu, bank ini juga mengurangi jumlah pekerja dan biaya operasionalnya.
Credit Suisse pernah menjadi pusat dari sejumlah investigasi internasional atas penghindaran pajak yang akhirnya memuncak pada pengakuan bersalah dan denda sebesar 2,6 miliar dollar Amerika mulai tahun 2008 hingga 2012. (1)
Baca: PT PANN Multi Finance (Persero)
Diambang Bangkrut
Credit Suisse mengalami krisis modal.
Saham dari Credit Suisse pun anjlok.
Kekhawatiran tentang sistem perbankan dunia meluas di Eropa, pada Rabu 15 Maret 2023.
Saham Credit Suisse sempat kehilangan lebih dari seperempat nilainya dan menyentuh rekor harga terendah setelah pemegang saham terbesar di bank itu, yaitu Saudi National Bank.
Bank yang telah 167 tahun berada di industri perbankan ini berada di ambang kebangkrutan.
Hal ini bisa menyusul bangkrutnya dua bank Amerika Serikat (AS), yaitu Silicon Valley Bank dan Signature Bank.
Hingga kemudian perusahaan perbankan investasi dan jasa keuangan Bank UBS berencana untuk mengakuisisi Credit Suisse. (2) (3)