Upaya persembunyiannya berakhir setelah keberadaanya diketahui oleh polisi Ukraina yang sedang berpatroli pada hari Senin, (14/3/2023). Dia kemudian ditahan.
Tentara berusia 42 tahun itu adalah anggota Russian Separate Guards Motor Rifle Brigade ke-27. Dia bersembunyi di bangunan yang ditinggalkan penghuninya.
"Setelah dia dburu, ternyata pria itu, yang berasal dari daerah Moskwa, adalah prajurit Separate Guards Motor Rifle Brigade di Federasi Rusia," demikian pernyataan polisi dikutip dari The Guardian.
"Tahanan itu mengklaim telah bersembunyi sejak Distrik Kupiansk dibebaskan oleh angkatan bersenjata Ukraina."
Tentara tersebut mengenakan pakaian warga sipil. Dia diduga terpisah dari satuannya setelah rekan-rekannya kabur dari serangan balik Ukraina pada bulan September lalu. Belum diketahui bagaimana dia bisa bertahan selama 6 bulan.
Baca: Pebisnis Rusia Sekaligus Sekutu Putin Ingin Maju Jadi Capres Ukraina 2024
Polisi Ukraina belum menjelaskan lebih lanjut tentang penangkapan itu.
Serangan balik Ukraina di Kharkiv pada bulan September silam terjadi ketika pasukan Rusia sedang menghadapi serangan di daerah selatan.
Baca: Rusia Disebut Terpaksa Kerahkan Tank Jadul Era Soviet ke Ukraina
Dalam beberapa hari, Ukraina berhasil mendesak mundur pasukan Rusia dari wilayah seluas 6.000 km persegi. Militer Ukraina juga berhasil menguatkan kendalinya atas wilayah Kharkiv. Bendera Ukraina dikibarkan di kota-kota dan desa-desa yang sebelumnya diduduki oleh pasukan Rusia.
Ribuan tentara Rusia yang bersembunyi di ruang bawah tanah dan hutan terkejut dengan kedatangan pasukan Ukraina.
Setelah Kharkiv dibebaskan, Ukraina menggelar operasi untuk memburu para tentara Rusia yang masih tertinggal di sana dan melakukan aksi sabotase.
Pada hari Senin, Kepala Pemerintahan Militer Regional Kherson, Oleksandr Prokudin, menginformasikan adanya kelompok penyusup dari pihak Rusia di Kota Kherson. Jam malam yang di kota itu juga akan diperketat guna mencegah adanya korban sipil ketika polisi dan tentara sedang memburu para penyusup.
"Tolong memaklumi situasi ini," kata Prokudin. "Tetaplah tenang dan membantu pasukan pertahanan dalam menyingkirkan pasukan Rusia."
Baca: Ukraina Akan Luncurkan Uang Kertas Baru untuk Peringati 1 Tahun Invasi Rusia
Baca berita lain tentang Ukraina di sini.