Nike Fly.by Mid 2 yang dikenakan Mario Dandy saat rekonstruksi berharga jual sekitar Rp 1 juta.
Sepatu yang dipakai Mario Dandy kala melakukan rekonstruksi ternyata berbeda dengan barang bukti yang ditunjukkan Polres Metro Jakarta Selatan.
Saat konferensi pers penetapan tersangka Mario Dandy Satriyo pada 22 Februari lalu, Polres Metro Jakarta Selatan menunjukkan bukti sepasang sepatu dengan merek Puma.
Sementara Mario Dandy mengenakan sepatu bermerek, hal berbeda terlihat dengan Shane Lukas.
Baca: Putus dengan Mario Dandy, Agnes Gracia Bongkar Borok Sang Mantan Pacar
Baca: Sosok APA, Mantan Mario Dandy yang Keberatan Namanya Ikut Dicatut dalam Aksi Penganiayaan
Shane Lukas hanya memakai sandal Porto yang dengan harga sekitar Rp 30.000.
Menanggapi hal tersebut, pihak Polda Metro Jaya akhirnya buka suara.
Melalui Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Minggu (12/3/2023), alasan penggunaan sepatu tersebut akhirnya terbongkar.
"Banyak yang bertanya terkait saat rekonstruksi mengapa MDS (Mario) menggunakan sepatu, sementara Shane menggunkan sendal," kata Hengki, dikutip dari Kompas.
Mario Dandy, kata Hengki, memakai sepatu tepat sebelum rekonstruksi dimulai.
Dikabarkan sepatu tersebut adalah kepunyaan salah satu penyidik Polda Metro Jaya.
Hengki menjelaskan penyidik meminjamkan spatunya ke anak Rafael Alun Trisambodo untuk menyesuaikan situasi saat penganiayaan dilakukan.
Dia memberikan Mario mengenakan sepatunya untuk menganiaya David saat penganiayaan terjadi.
"Sepatu tersebut digunakan MDS beberapa saat sebelum dimulainya rekonstruksi," kata Hengki.
"Sepatu itu milik penyidik, dipinjamkan kepada Mario untuk menyesuaikan situasi yang sebenarnya,"
"Saat kejadian, MDS menggunakan sepatu saat melakukan penganiayaan dalam bentuk injakan ataupun tendangan ke arah yang vital, yaitu kepala dan kepala belakang atau tengkuk," jelasnya.
Seperti yang diketahui rekonstruksi tersebut dilakukan pada Jumat (10/3/2023), di Perumahan Green Residence, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.