Mario Dandy Gunakan Nike Fly.by Mid 2, Polda Metro Jaya Sebut Itu Milik Penyidik

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka Mario Dandy Satriyo tertunduk lemas saat mengikuti rekonstruksi penganiayaan David Ozora di Perumahan Green Permata, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023). Sebanyak 40 adegan dilakukan pada rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Christalino David Ozora. Rekonstruksi ini digelar untuk mencocokkan alat bukti yang dikantongi penyidik dengan keterangan saksi hingga tersangka. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mario Dandy Satriyo (20) tersangka kasus penganiayaan terhadap David kenakan Nike Fly.by Mid 2 berwarna hitam putih saat rekonstruksi.

Nike Fly.by Mid 2 yang dikenakan Mario Dandy saat rekonstruksi berharga jual sekitar Rp 1 juta.

Sepatu yang dipakai Mario Dandy kala melakukan rekonstruksi ternyata berbeda dengan barang bukti yang ditunjukkan Polres Metro Jakarta Selatan.

Saat konferensi pers penetapan tersangka Mario Dandy Satriyo pada 22 Februari lalu, Polres Metro Jakarta Selatan menunjukkan bukti sepasang sepatu dengan merek Puma.

Sementara Mario Dandy mengenakan sepatu bermerek, hal berbeda terlihat dengan Shane Lukas.

Baca: Putus dengan Mario Dandy, Agnes Gracia Bongkar Borok Sang Mantan Pacar

Baca: Sosok APA, Mantan Mario Dandy yang Keberatan Namanya Ikut Dicatut dalam Aksi Penganiayaan

Shane Lukas hanya memakai sandal Porto yang dengan harga sekitar Rp 30.000.

Menanggapi hal tersebut, pihak Polda Metro Jaya akhirnya buka suara.

Melalui Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Minggu (12/3/2023), alasan penggunaan sepatu tersebut akhirnya terbongkar.

"Banyak yang bertanya terkait saat rekonstruksi mengapa MDS (Mario) menggunakan sepatu, sementara Shane menggunkan sendal," kata Hengki, dikutip dari Kompas.

Mario Dandy Satriyo (20) dan Shane Lukas (19) dalam rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Critalino David Ozora (17) di Komplek Green Permata, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/3/2023). Dalam rekonstruksi tersebut, sepatu Mario Dandy disorot (Warta Kota)

Mario Dandy, kata Hengki, memakai sepatu tepat sebelum rekonstruksi dimulai.

Dikabarkan sepatu tersebut adalah kepunyaan salah satu penyidik Polda Metro Jaya.

Hengki menjelaskan penyidik meminjamkan spatunya ke anak Rafael Alun Trisambodo untuk menyesuaikan situasi saat penganiayaan dilakukan.

Dia memberikan Mario mengenakan sepatunya untuk menganiaya David saat penganiayaan terjadi.

"Sepatu tersebut digunakan MDS beberapa saat sebelum dimulainya rekonstruksi," kata Hengki.

"Sepatu itu milik penyidik, dipinjamkan kepada Mario untuk menyesuaikan situasi yang sebenarnya,"

"Saat kejadian, MDS menggunakan sepatu saat melakukan penganiayaan dalam bentuk injakan ataupun tendangan ke arah yang vital, yaitu kepala dan kepala belakang atau tengkuk," jelasnya.

Seperti yang diketahui rekonstruksi tersebut dilakukan pada Jumat (10/3/2023), di Perumahan Green Residence, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaa)



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer