Pembelian ini bisa makin mempererat hubungan antara Iran dan Rusia. Sebelumnya, Rusia juga menggunakan drone atau pesawat tanpa awak buatan Iran di medan tempur Ukraina.
"Jet tempur Sukhoi-35 secara teknis diterima oleh Iran dan Iran telah merampungkan kontrak pembelian jet itu," demikian kata Lembaga Penyiaran Radio dan Televisi Republik Islam Iran (IRIB) dengan mengutip penyataan utusan Iran untuk PBB.
Berdasarkan laporan Reuters, IRIB belum menyebutkan adanya konfirmasi dari Iran mengenai pembelian ini. Rincian pembelian juga tidak diungkapkan. Pembelian ini pertama kali dilaporkan oleh laman Semafor pada hari Kamis, (9/3/2023).
Pada bulan Juli lalu Presiden Rusia Vladimir Putin juga bertemu dengan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, di Teheran.
Baca: Hari Perempuan Internasional: Aktivis Berunjuk Rasa, Soroti Kondisi Perempuan di Iran
Iran sendiri sudah mengaku mengirim drone ke Rusia. Namun, negara itu menegaskan bahwa drone tersebut dikirim sebelum perang di Ukraina meletus.
Sementara itu, Rusia membantah bahwa pasukannya menggunakan drone buatan Iran di Ukraina. Akan tetapi, ada banyak drone buatan Iran yang ditembak jatuh di negara bekas Uni Soviet itu.
Baca: Yayasan di Iran Tawarkan Hadiah Tanah untuk Penikam Salman Rushdie
Angkatan Udara Iran hanya memiliki sedikit jet tempur, termasuk jet buatan Iran serta buatan Iran yang sudah tua karena didapatkan sebelum revolusi Iran tahun 1979.
Pada tahun 2018 Iran mengaku mulai membuat jet tempur Kowsar yang dirancang sendiri di dalam negeri. Beberapa pakar militer meyaknini jet tempur itu adalah jiplakan atau tiruan jet tempur F-5 yang diproduksi di Amerika Serikat tahun 1960-an.
Dikutip dari Times of Israel, Iran kesusahan mendapatnya suku cadang jet tempurnya.
Dalam pernyataan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa, Iran mengatakan mulai mendekati negara-negara di dunia ini guna "membeli jet tempur".
"Rusia mengumumkan siap untuk menjual jet tempur itu," demikian pernyataan yang disampaikan oleh kantor berita IRNA pada hari Jumat.
Bulan lalu New York Times melaporkan bahwa di Iran terdapat gudang pesawat di bawah tanah bernama "Eagle 44". Gudang itu kemungkinan disiapkan untuk menyimpan Su-35 dari Rusia.
Baca: Tegas, AS dan Israel Bertekad Cegah Iran Dapatkan Senjata Nuklir
Baca berita lain tentang Iran di sini.