Aktor Steven Seagal Dapat Penghargaan Tinggi dari Vladimir Putin

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Steven Seagal (kanan), aktor asal Amerika Serikat, berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin setelah diberi kewarganegaraan Rusia, (25/11/2016).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin menganugerahkan penghargaan tinggi kepada Steven Seagal, aktor kenamaan asal Amerika Serikat (AS).

Penghargaan itu diberikan kepada Seagel atas jasanya dalam bidang kemanusiaan dan kebudayaan. Penganugerahan itu diumumkan pada hari Senin, (27/2/2023).

Dikutip dari Reuters, penghargaan yang diterima Seagal adalah Ordo Persahabatan atau Order of Friendship. Dalam surat keputusan pemberian pengharagaan itu, Seagal disebutkan sebagai duta khusus Kementerian Luar Negeri Rusia dalam hubungan kemanusiaan antara Rusia dan AS & Jepang.

Diwartakan oleh CBS News, Ordo Persahabatan adalah penghargaan yang diberikan oleh Rusia kepada orang-orang yang dianggap berjasa dalam mempererat hubungan internasional. Seagel menjadi orang terbaru yang menerima penghargaan itu.

"Steven Seagel ditunjuk menjadi utusan khusus Kementerian Luar Negeri Rusia dalam hubungan kemanusiaan antara AS dan Rusia," demikian pernyataan Kedutaan Rusia di Facebook.

"Tugasnya adalah memfasilitasi hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat dalam bidang kemanusiaan, termasuk kerja sama dalam kebudayaan, seni, pertukaran pemuda, dan sebagainya."

Baca: Posisi Putin Disebut Terancam Dirampas Bos Wagner, Kudeta Bisa Terjadi

Seagel sendiri dikenal sebagai pengagum Putin. Pada tahun 2016 dia mendapat kewarganegaraan Rusia.

Menurut juru bicara Putin, Dmitry Peskov, Seagal sudah lama meminta diberi kewarganegaraan Rusia.

"Dia dikenal ramah terhadap negara kami, dia tak pernah merahasiakannya, dan dia juga aktor ternama, yang memberikan alasan untuk membuatnya menjadi warga negara Rusia," kata Peskov.

Baca: Rusia Cari Penonton Bayaran untuk Putin, per Orang Dibayar Rp102 Ribu

Aktor film laga ini mendukung aneksasi Rusia terhadap wilayah Krimea yang sebelumnya dimiliki Ukraina. Menurutnya, aneksasi yang dilakukan tahun 2014 itu "sangat masuk akal".

Tahun lalu dia bergabung dengan kelompok pro-Kremlin. Kemudian, pada musim panas tahun ini dia sempat melawat ke wilayah Ukraina timur yang diduduki Rusia. Di sana dia bertemu dengan pemimpin kelompok separatis yang didukung Rusia.

Di sisi lain, pada tahun 2017 pemerintah Ukraina melarang Seagel menginjakkan kaki di Ukraina selama 5 tahun dengan alasan keamanan nasional.

Seagel rutin mengunjungi Rusia selama bertahun-tahun sebelum menerima penghargaan itu. Seorang teman Putin menyebutkan bahwa Seagel juga menemani Putin menghadiri acara bela diri selama kunjungan itu.

Baca: Mantan PM Inggris Johnson Mengaku Diancam Dibunuh Putin dengan Rudal

(Tribunnewswiki)

Baca berita lainnya tentang Steven Seagal di sini.



Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer