Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Inspektur Jenderal Polisi (Purnawirawan) atau Irjen Pol. (Purn.) Anton Charliyan adalah bekas Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kadiv Humas Polri).
Jenderal bintang dua ini tercatat mengemban jabatan sebagai Kadiv Humas Polri sejak tahun 2015 hingga 2016.
Semasa dinasnya, Irjen Anton juga pernah menduduki posisi sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Jawa Barat (Jabar).
Adapun Anton Charliyan resmi pensiun sebagai perwira tinggi (pati) Polri pada tahun 2018.
Baca: Ferdy Sambo
Kehidupan Pribadi dan Pendidikan
Irjen Anton Charliyan lahir di Tasikmalaya, Jabar, pada tanggal 29 November 1960.
Ia adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1984.
Nama lengkapnya adalah Irjen Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Anton Charliyan, M.P.K.N.
Baca: Brigjen Pol. Yudawan Roswinarso
Karier
Karier Irjen Anton telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Berbagai jabatan strategis di Krops Bhayangkara sudah pernah diembannya.
Ia tercatat pernah menjadi Kapolres Wajo Polwil Bone Polda Sulsel (2002), Sesdit Serse Polda Metro Jaya (2002), Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya (2003), dan Penyidik Utama Dit Intelkam dan Trannas Bareskrim Polri (2004).
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Kanit III Dit Intelkam dan Trannas Bareskrim Polri (2006), Kapolwil Priangan Polda Jabar (2008), Wakapolda Kalteng (2009), dan Karobindiklat Lemdikpol (2012).
Karier Irjen Anton kemudian makin cemerlang setelah ia didapuk menjadi Kadiv Humas Polri pada tahun 2016.
Pada tahun 2016, Jenderal asal Tasimalaya ini didapuk menjadi Kapolda Sulsel.
Setelah itu, di tahun yang sama, ia diamanahkan untuk menjadi Kapolda Jabar.
Pada tahun 2017, Irjen Anton Charliyan ditunjuk menjadi Wakalemdiklat Polri.
Satu tahun kemudian, ia dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Sespimti Lemdiklat Polri dalam rangka pensiun.
Baca: Komjen Pol. Anang Revandoko
PDIP
Irjen Anton Charliyan pernah tergabung dalam Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pada 2018, ia diusung oleh PDIP untuk maju menjadi calon wakil gubernur bersama TB Hasanuddin di Pilgub Jabar 2018.
Akan tetapi, mereka kalah dan menempati posisi 4.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)