Diplomat Tinggi AS Kunjungi Zona Gempa Turki, Janjikan Bantuan hingga 100 Juta Dolar

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (kanan) dan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu duduk di helikopter untuk tur ke daerah yang dilanda gempa di Provinsi Hatay dekat Adana pada 19 Februari 2023, sebagai bagian dari kunjungan resmi setelah gempa berkekuatan 7,8 gempa melanda tenggara Turki. Korban tewas pada 18 Februari naik menjadi lebih dari 44.000 akibat gempa dahsyat di Turki dan Suriah pada dini hari 6 Februari 2023.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Antony Blinken, yang mengunjungi provinsi Hatay dari udara, mengatakan 'diperlukan upaya besar-besaran untuk membangun kembali' daerah yang dilanda gempa.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melakukan tur helikopter ke Hatay.

Hatay adalah salah satu provinsi yang paling parah terkena dampak gempa 6 Februari di Turki selatan dan Suriah utara.

Ia menjanjikan bantuan lebih lanjut sebesar 100 juta dolar untuk membantu wilayah tersebut.

Dilansir Al Jazeera, kunjungan itu dilakukan ketika Turki mengakhiri upaya penyelamatan di semua provinsi kecuali dua provinsi yang paling terpukul oleh gempa besar pekan lalu yang menewaskan puluhan ribu orang, kata badan bencana itu pada Minggu.

Baca: WNI Meninggal Akibat Gempa Turki Bertambah, Total Kini 4 Orang

Baca: 46 Ribu Jiwa Melayang dalam Bencana Gempa Turki-Suriah

“Di banyak provinsi kami, upaya pencarian dan penyelamatan telah selesai. Mereka berlanjut di provinsi Kahramanmaras dan Hatay,” kata kepala badan tersebut Yunus Sezer kepada wartawan di Ankara.

Ada banyak liputan media tentang tim penyelamat yang menemukan korban selamat, tetapi sekarang telah melambat tanpa ada korban yang ditemukan setidaknya dalam 24 jam.

Presiden AS Joe Biden mengumumkan $85 juta untuk Turki dan Suriah beberapa hari setelah gempa bumi, yang telah menewaskan lebih dari 46.000 orang di kedua negara tersebut. AS juga telah mengirim tim pencarian dan penyelamatan, persediaan dan peralatan medis.

“Ini akan menjadi upaya jangka panjang,” kata Blinken pada Minggu di Pangkalan Udara Incirlik, fasilitas gabungan AS-Turki yang mengoordinasikan distribusi bantuan bencana.

“Pencarian dan penyelamatan, sayangnya, akan segera berakhir. Pemulihan sedang berjalan dan kemudian akan ada operasi pembangunan kembali secara besar-besaran.”

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (kanan) dan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu duduk di helikopter untuk tur ke daerah yang dilanda gempa di Provinsi Hatay dekat Adana pada 19 Februari 2023, sebagai bagian dari kunjungan resmi setelah gempa berkekuatan 7,8 gempa melanda tenggara Turki. Korban tewas pada 18 Februari naik menjadi lebih dari 44.000 akibat gempa dahsyat di Turki dan Suriah pada dini hari 6 Februari 2023. (CLODAGH KILCOYNE / POOL / AFP)

Bantuan tambahan termasuk 50 juta dolar untuk pengungsi darurat dan dana migrasi dan $50 juta untuk bantuan kemanusiaan, kata Blinken.

Menlu melakukan perjalanan pertamanya ke sekutu NATO Turki sejak dia menjabat dua tahun lalu.

Blinken tiba pada hari Minggu setelah menghadiri Konferensi Keamanan Munich di Jerman.

'Upaya besar-besaran' diperlukan

Blinken terbang di atas wilayah Hatay yang hancur di Turki dari udara bersama Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.

“Ketika Anda melihat tingkat kerusakan, jumlah bangunan, jumlah apartemen, jumlah rumah yang hancur, akan membutuhkan upaya besar-besaran untuk membangun kembali,” kata diplomat tinggi AS itu setelah tur helikopter.

“Yang paling penting saat ini adalah memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkannya, membantu mereka melewati musim dingin, dan membuat mereka kembali berdiri,” kata Blinken saat pasukan menurunkan kotak bantuan.

"Kami akan tetap menggunakannya sampai kami menyelesaikan pekerjaan."

Baca: Kisah Para Korban Gempa Turki-Suriah yang Masih Bisa Diselamatkan Seminggu Setelah Bencana

Baca: Gaza Berikan Donor Darah untuk Korban Gempa Mematikan yang Terjadi di Turki-Suriah

Incirlik, rumah bagi Sayap Pangkalan Udara ke-39 Angkatan Udara AS, telah menjadi pusat logistik penting untuk distribusi bantuan. Pasokan dari seluruh dunia telah diterbangkan ke pangkalan dan dikirim dengan truk dan helikopter ke mereka yang membutuhkan, termasuk di desa-desa yang sulit dijangkau.

Blinken dijadwalkan terbang ke Ankara, ibu kota Turki, kemudian untuk berdiskusi dengan para pejabat Turki pada Senin, termasuk pertemuan yang diantisipasi dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Halaman
12


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer