Objek itu jatuh setelah ditembak oleh jet tempur F-22 milik Amerika Serikat (AS).
"Tim pencarian kini di lapangan, berusaha mencari dan menganalisis objek itu," kata Perdana Menteri Justin Trudeau kepada awak media, (12/2/2023), dikutip dari Al Jazeera.
Trudeau tidak merinci objek apa yang ditembak jatuh itu. Namun, dia menyebut objek itu "memunculkan ancaman bagi keamanan penerbangan sipil".
"Keamanan warga negara adalah prioritas utama kita dan inilah alasan saya membuat keputusan untuk menembak jatuh objek itu," kata dia menjelaskan.
Kawasan Amerika Utara mewaspadai masuknya objek terbang setelah insiden munculnya balon milik Tiongkok di langit AS. AS menuding balon itu digunakan untuk keperluan mata-mata. Namun, Tiongkok membantah tudingan AS. Negara itu bahkan mencela tindakan AS menembak balon tersebut.
Untuk mendapatkan puing-puing objek itu, tim pencarian menyisir wilauah di Kanada bagian barat lauit. Daerah itu berbatasan dengan Alaska milik AS.
Baca: Setelah Insiden Balon Tiongkok, AS Tembak Objek Tak Dikenal di Langit Kanada
Pemimpin Senat AS, Chuck Schumer, mengatakan bahwa objek terbang itu adalah balon.
Ada dua objek yang ditembak jatuh. Objek pertama ditempak pada hari Jumat, sedangkan yang kedua ditembak pada hari Sabtu. Kedua objek itu diyakini sebagai balon.
"Mereka percaya bahwa objek itu adalah balon, ya, tapi jauh lebih kecil daripada yang pertama," kata Schumer kepada ABC.
Baca: Tiongkok Akui Balon yang Terbang di Amerika Selatan Adalah Miliknya
Sementara itu, Gedung Putih mengatakan objek terbaru yang ditembak itu tidak mirip dengan balon Tiongkok. Senada dengan Schumer, Gedung Putih juga menyebut ukurannya jauh lebih kecil.
Menurut Menteri Pertahanan Kanada Ania Anand, benda itu berbentuk bulat dan berukuran lebih kecil daripada balon Tiongkok yang ditembak jatuh pekan lalu.
Adapun Pentagon mengklaim benda itu pertama kali terdeteksi di langit Alaska pada hari Jumat.
Schumer mengatakan tim penyelidik AS akan menjelajahi kawasan lepas pantai South Carolina untuk mendapatkan puing-puing balon itu. Menurutnya, peralatan elektronik dari balon itu akan mengungkap kegunaan balon itu.
"Kita mungkin bisa mengetahui seluruhnya, keseluruhan balon mata-mata itu, dan mengetahui apa yang yang sebenarnya terjadi," kata dia.
Baca: Mirip dengan AS, Kolombia Temukan Benda Misterius seperti Balon di Langit
Baca berita lain tentang Kanada di sini.