Para Pemilik Restoran Turki Berbondong-bondong Memberi Makan Korban Gempa

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang wanita yang terkena gempa makan setelah menerima makanan dari sukarelawan di sebuah stadion di Kahramanmaras pada 10 Februari 2023, setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda tenggara negara itu awal pekan ini.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pemilik restoran dari seluruh Turki telah melakukan perjalanan ke Hatay, salah satu daerah yang paling parah dilanda gempa Senin (6/2/2023).

Mereka ke sana untuk menyajikan kebab, nasi, dan makanan panas lainnya untuk para penyintas.

Omer Faruk, yang menjalankan sebuah restoran di Konya di Turki tengah, melakukan perjalanan ke kota tenda yang menampung pengungsi yang kehilangan rumah.

Sekitar 550 tenda putih telah didirikan di sebelah Stadion Hatay yang biasa digunakan untuk sepak bola.

“Kami memberikan makanan kepada warga kami yang menderita akibat gempa,” kata Faruk, dilansir dari Al Jazeera.

“Kami semua adalah pemilik restoran. Kami di sini untuk membantu korban gempa.”

Baca: Warga Palestina Kirim Bantuan Penyelamatan untuk Bantu Turki dan Suriah yang Dilanda Gempa

Baca: Gempa Jayapura, 700 Orang Mengungsi, 4 Tewas, 5 Luka

Antrean panjang warga, termasuk banyak anak-anak, mengantri untuk makan.

Relawan Sardar Kayak mengatakan mereka menyediakan makanan untuk 1.000 orang setiap hari di stadion serta 1.000 lainnya di desa terdekat.

Update Gempa Turki dan Suriah, 23.726 Orang Tewas, 80.052 Terluka

Jumlah korban Gempa Turkiye dan Suriah meninggal dunia terus bertambah.

Korban tewas akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,8 tersebut dilaporkan menembus angka 23.726 orang di kedua negara.

Dikutip dari Reuters dan Kompas.com, Menteri Kesehatan Turkiye Fahrettin Koca mengungkaplan, jumlah korban tewas di negaranya meningkat menjadi 20.213 orang pada Jumat (10/2/2023).

Lalu, 80.052 orang lainnya ditemukan terluka.

Total kematian di Suriah dalam musibah gempa kali ini sudah mencapai 3.384 orang.

Warga mencari korban dan penyintas di tengah puing-puing bangunan yang runtuh, menyusul gempa bumi di desa Azmarin, dekat perbatasan Turki di utara provinsi Idlib barat laut yang dikuasai pemberontak Suriah, awal 6 Februari 2023. - Setidaknya 100 dilaporkan tewas di Suriah utara setelah gempa berkekuatan 7,8 yang berasal dari Turki dan dirasakan di negara-negara tetangga. ((Photo by OMAR HAJ KADOUR / AFP))


White Helmets, organisasi sukarelawan di Suriah, mengatakan total korban jiwa di wilayah yang dikuasai pemberontak mencapai 2.166 orang.

Sementara, 1.347 korban jiwa lainnya berada di wilayah yang dikuasai pemerintah.

Sebanyak 5.245 warga Suriah terluka.

Jumlah korban tewas dalam gempa Turkiye dan gempa Suriah ini pun masih bisa bertambah.

Program Pangan Dunia PBB (WFP) pada Jumat meminta 77 juta dollar AS untuk menyediakan makanan ransum dan makanan panas bagi 874.000 orang yang terdampak gempa.

"Jumlah yang membutuhkan bantuan termasuk 284.000 pengungsi baru di Suriah dan 590.000 orang di Turkiye," kata organisasi yang berbasis di Roma itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.
WFP telah mengirimkan bantuan makanan kepada 115.000 orang di Turkiye dan Suriah dalam empat hari terakhir.

"Kami terutama menyediakan makanan hangat, jatah makanan siap saji, dan paket makanan keluarga, hal-hal yang tidak memerlukan fasilitas memasak dan dapat langsung dikonsumsi," kata Corinne Fleischer, Direktur Regional WFP untuk Timur Tengah dan Afrika Utara.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Putradi Pamungkas/Kaa)



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer