Panglima TNI Belum Bisa Pastikan Keberadaan Pilot Susi Air, Disandera KKB atau Tidak

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maskapai Penerbangan Susi Air

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono belum dapat memastikan nasib Philips Mark Methrtens (37), pilot pesawat Susi Air disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau tidak di Nduga, Papua.

Hal ini tak lepas karena tidak ada saksi yang mengetahui keberadaan sang pilot dengan lima penumpangnya.

Yudo menyebut aparat saat ini sedang mengobservasi keberadaan sang pilot.

"Kemudian perkembangan Papua ya sampai saat ini masih kita laksanakan observasi ya tempatnya di mana dan sebagainya, makanya untuk menentukan itu, yang pilot kan yang ditanyakan?" kata Yudo usai Rapat Pimpinan (Rapim) TNI di Museum Satria Mandala, Jakarta, Kamis (9/2/2023), dikutip dari Kompas.com.

"(Pilot) dibawa apa KKB atau enggak ini masih belum belum bisa dipastikan karena dari awal kan kita enggak ada saksinya di situ," sambung dia.

Yudo mengatakan, setelah pesawat dengan nomor registrasi PK-BVY dibakar KKB, keberadaan pilot dan lima penumpang tidak diketahui.

"Saat dibakar, kemudian dia larinya ke mana, lari sendiri atau dibawa ini sampai sekarang belum, belum ada info. Makanya saya juga bisa belum bisa menentukan itu ditahan atau tidak oleh KKB," ujar eks Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) itu.

Maskapai Penerbangan Susi Air (nasional.kompas.com)

Namun demikian, Yudo memastikan 15 pekerja yang tengah membangunan gedung Puskesmas Paro, Nduga, sudah dievakuasi aparat.

KKB sempat mencurigai mereka sebagai anggota TNI dan BIN. B

Mereka juga sempat mengancam para pekerja pada Sabtu (4/2/2023).

Setelah mendapat ancaman, para pekerja kemudian  kabur.

"Yang jelas 15 orang pekerja yang kemarin menjadi ancaman sudah berhasil kita evakuasi bersama dengan masyarakat," imbuh dia.

Baca: PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air)

Situasi di Nduga sempat tidak kondusif pada Sabtu kemarin.

Hal ini terjadi setelah KKB pimpinan Egianus Kogoya mengancam pekerja bangunan yang tengah membangun Puskesmas Paro.

Tak lama berselang, KKB melanjutkan aksinya.

Pada Selasa (7/2/2023), pesawat pilatus milik Susi Air dibakar di Lapangan Terbang Paro.

Setelah dibakar, muncul simpang siur bahwa sang pilot disandera KKB.

Hanya, hal ini dibantah oleh Yudo.

Yudo menyebut bahwa sang pilot menyelamatkan diri setelah pesawat yang dibawanya dibakar KKB.

"Enggak ada penyanderaan, dia (mereka) kan ini menyelamatkan diri," ujar Yudo Margono di sela-sela Rapim TNI-Polri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Namun, keberadaan pilot Philip Mark Merthens pun hingga kini belum diketahui. 

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)



Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer