Kali ini oleh pengguna akun media sosial Twitter.
Pemilik akun @BijiPot tersebut menilai jika ijazah putra sulung Presiden Jokowi sewaktu kuliah palsu.
"jadi apakah si @gibran_tweet ..orang kuliah an...klu kuliah an..tanya brp thn...klu jawaban plintat plintut...jgn2 sama kayak bapak nya ...ijazah palsu..dan skrng kasus ijazah plasu masih berlangsung...si ondel2..bukan apa2 klu bapak nya bukan presiden," tulis pemilik akun tersebut pada Kamis (4/2/2023), dikutip dari kompas.com.
Gibran kemudian membalas komentar akun tersebut pada keesokan harinya, Jumat (5/2/2023).
"Salah saya apa ya Pak?," tanya Gibran.
Lalu, saat ditemui wartawan untuk menanyakan komentar mengenai ijazah dirinya yang dianggap palsu, Gibran justru meminta mempertanyakan langsung ke pihak kampus.
"Ya takono kampusku kono neng Singapura (tanya kampusku di Singapura). Ki Gibran lulus tenan opo ora, fotone asli pora, wisudane kapan (Gibran lulus benar apa tidak, fotonya asli tidak, wisudanya kapan-red)," kata Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (6/2/2023).
Baca: Respons PDI Soal Kesiapan Gibran Rakabuming Raka Maju Jadi Cagub 2024
Sebagai informasi, Gibran pernah mengenyam pendidikan setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 2002 di Orchid Park Secondary School, Singapura.
Lalu, pada 2007 Gibran lulus dari Management Development Institute of Singapore (MDIS).
Dirinya kemudian melanjutkan studinya ke program Insearch di University of Technology Sydney (UTS Insearch), Sydney, Australia. Gibran lulus pada 2010.