Seperti yang diketahui Kartu Prakerja terakhir adalah gelombang 47 pada 2022.
Sementara gelombang 48 menjadi yang program terbaru di tahun 2023.
Seperti yang diketahui, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, Kartu Prakerja gelombang 48 akan berlanjut dengan skema normal alias offline.
Dilansir dari Tribun Jakarta, Airlangga juga menjelaskan, Kartu Prakerja gelombang 48 akan dibuka pada triwulan pertama 2023, dengan target peserta mencapai satu juta orang.
Jadwal pendaftaran Kartu Prakerja diprediksi dibuka di kuartal pertama tahun 2023.
Baca: Kartu Prakerja Akan Berlanjut Tahun 2023, Insentif Naik Jadi Rp4,2 Juta
Baca: Pengumuman Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 46 Telah Terbit, Begini Cara Beli Pelatihannya
Kuartal pertama, artinya pendaftaran Kartu Prakerja kemungkinan dibuka pada rentang bulan Januari hingga Maret 2023.
"Pelatihan ( Kartu Prakerja) diawali di 10 provinsi. Tahap pertama DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Papua," kata Airlangga, Kamis (5/1/2022).
Airlangga menuturkan, ada beberapa hal baru pada Kartu Prakerja 2023.
Bukan cuma lewat online, tahun ini pelatihan Kartu Prakerja juga akan digelar secara offline.
Airlangga menyebut pelatihan Kartu Prakerja pada 2023 akan dilakukan dengan skema normal dan diimplementasikan secara online, offline, atau hybrid.
Pelatihan luring atau offline dimulai di provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
“Ini pelatihannya secara offline secara bertahap diawali di sepuluh provinsi dan ini pembukaan gelombang pertamanya dilakukan di triwulan I-2023,” tutur Airlangga.
Selain terdapat penyesuaian pelaksanaan pelatihan, pemerintah akan meningkatkan batas minimal durasi pelatihan menjadi 15 jam.
Sementara itu, Kepala Komunikasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (PMO) William Sudhana belum bisa memastikan kapan pembukaan Kartu Prakerja 2023.
Baca: Tips Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 46
Baca: Akses Prakerja.go.id untuk Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 46, Dibuka Hari Ini
"Mengutip pernyataan Pak Menko bahwa Kartu Prakerja gelombang 48 akan dibuka di periode triwulan pertama tahun 2023," kata Sudhana.
"Untuk detailnya mohon menunggu informasi lebih lanjut," sambungnya.
Dijelaskan, tahap awal pelaksanaan Kartu Prakerja dialokasikan anggaran sebesar Rp 2,67 triliun untuk mencapai target sebanyak 595 ribu orang.
Sementara itu, pemerintah akan mengajukan tambahan kebutuhan anggaran sebesar Rp 1,7 triliun untuk sisa target sebesar 405 ribu orang.
Besaran bantuaKartu Prakerja Gelombang 48 yang diterima peserta juga mengalami peningkatan yang sebelumnya Rp 3,55 juta menjadi Rp 4,2 juta per orang.