AS & Sekutunya Dilaporkan Bakal Kirim Ratusan Tank ke Ukraina

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tank Challenger 2 milik Inggris menembakkan pelurunya di sebuah gurun di Kuwait, (16/3/2023).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Duta Besar Ukraina untuk Prancis, Vadym Omelchenko, mengklaim Barat akan mengirimkan lebih dari 300 tank ke Ukraina.

"Per hari ini, ada banyak negara yang sudah resmi mengonfirmasi kesepakatan mereka untuk mengirimkan 321 tank berat ke Ukraina," kata Omelchenko kepada TV Prancis, dikutip dari CNN International, (29/1/2023).

Omelchenko tidak merinci negara mana saja yang bakal mengirimkan tank ataupun jenis tank yang bakal dikirim.

Pernyataan Omelchenko itu keluar setelah Amerika Serikat (AS) pekan ini berjanji akan mengirimkan 31 tank M1 Abrams. Kemudian, Jerman setuju untuk mengirimkan 14 tank Leopard 2A6s. Adapun Inggris sudah menjanjikan 14 tank Challenger 2, sedangkan Polandia sudah meminta izin Jerman untuk mengirimkan beberapa tank Leopard miliknya.

Belum jelas kapan tank-tank itu akan tiba di Ukraina. Omelchenko mengatakan tanggal tiba tank itu akan berbeda-beda, tergantung pada jenis dan asal tank.

Dia mengatakan Ukraina membutuhkan bantuan "secepat mungkin". "Jika bantuan itu harus ditunggu hingga bulan Agustus atau September, bantuan itu akan sangat terlambat," kata dia menjelaskan.

Baca: Ditekan Sekutunya, Jerman Didesak Kirimkan Tank Leopard ke Ukraina

Militer Ukraina mengaku berpacu melawan waktu. Ukraina khawatir akan kemungkinan serangan besar Rusia dalam dua bulan mendatang. Kini negara itu sedang mempersiapkan diri.

Bantuan senjata sebelumnya, misalnya sistem roket HIMARS dari AS, terbukti krusial dalam membantu Ukraina menghalangi gerak maju Rusia. Senjata itu juga membantu keberhasilan serangan balik Ukraina dalam beberapa bulan terakhir.

Baca: Rusia Sebut Tank Canggih Kiriman Inggris Akan Terbakar di Ukraina

Kendati demikian, pakar militer meyakini tank akan menjadi senjata-serang terkuat yang diberikan kepada Ukraina sejauh ini.

Presiden AS Joe Biden menyebut pengiriman tank M1 Abrams ke Ukraina akan "meningkatkan kemampuan Ukraina dalam mempertahankan wilayahnya dan mencapi tujuan strategisnya" dalam jangka pendek dan panjang.

Sementara itu, Kanselir Jerman Olaf Scholz pada hari Rabu lalu berkata bahwa pemerintahannya bakal mengirimkan belasan tank Leopard 2 ke Ukraina. Sebelum mengumumkan keputusan ini, Jerman telah berembuk dengan sekutu NATO-nya selama berhari-hari.

Ukraina berharap keputusan Jerman ini bisa mendorong negara Eropa lainnya yang juga memiliki tank Leopard untuk mengirimkannya ke Ukraina.

Polandia pada hari Selasa pekan ini sudah resmi meminta izin Jerman untuk mengirimkan beberapa tank Leopard buatan Jerman ke negara bekas Uni Soviet itu.

Baca: Komentator TV Rusia Singgung Holocaust, Sebut Negara Baltik Dikuasai Nazi

(Tribunnewswiki)

Baca berita lain tentang Ukraina di sini.



Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer