Ular itu dilempar ke rumahnya oleh orang tak dikenal (OTK) pada hari Rabu dini hari, (25/1/2023).
Wahidin mengatakan setidaknya ada 20 ular kobra di dalam karung itu.
Wahidin mengungkapkan untungnya tak ada satu ular kobra yang keluar dari karung itu.
Adanya teror ini pun tidak membuat takut atau gentar Gubernur Banten periode 2017—2022 ini.
Teror ini terjadi saat Wahidin akan menerima kedatangan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ke rumahnya, Rabu (25/1/2023).
Anies Baswedan diketahui menyambangi kediaman Wahidin di Jalan Haji Djiran, Pinang, Kota Tangerang, sekitar pukul 08.30 WIB.
Baca: Alasan Anies Baswedan Tak Diundang Reuni 212, Ini Alasan Panitia
Baca: Puan Maharani Sadar Banyak Orang Tak Suka Padanya : Bingung Juga, Nggak Tahu Kenapa
Pertemuan itu terkemas dalam gelaran pertemuan akbar bersama dengan Anies Baswedan dalam acara yang bertajuk "Anies Mendengar Warga Tangerang".
Profil Wahidin Halim
Wahidin Halim lahir di Pinang, Tangerang, Banten pada 14 Agustus 1954, seperti dikutip dari laman Pemprov Banten.
Wahidin adalah seorang politisi Partai Demokrat.
Namun, saat ini dia menyatakan berpindah ke Partai NasDem.
Wahidin Halim diketahui menjabat sebagai Gubernur Banten sampai dengan Mei 2022.
Sebelumnya, Wahidin pernah menjadi Wali Kota Tangerang selama dua periode, yakni 2003—2008 dan 2008—2013.
Ia juga pernah terpilih sebagai anggota DPR RI tahun 2014.
Wahidin Halim diketahui pernah menjabat sebagai Kepala Desa Pinang, Kabupaten Tangerang pada tahun 1978.
Kemudian, menjadi Lurah Pinang Kotif Tangerang pada tahun 1981.
Tak lagi menjadi Lurah, Wahidin pun berpindah menjadi Kasubdin Pajak Kotif Tangerang tahun 1988 dan Sekretaris Kotif Tangerang Tahun 1988.
Lantas, ia menjadi Kabag. Pembangunan Kotif Tangerang tahun 1991.
Pada tahun 1993, Wahidin menjabat sebagai Camat Tigaraksa Kabupaten Tangerang.
Lalu, ia menjadi Camat Ciputat Kabupaten Tangerang pada tahun 1995.
Setelah itu, Wahidin menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan Kabupaten Tangerang pada tahun 1997.
Wahidin pun pernah menjadi Asisten Tata Praja Kabupaten Tangerang Tahun 1998 dan Sekretaris Daerah Kota Tangerang Tahun 2003.
Selanjutnya, ia menjadi Wali Kota Tangerang selama dua periode, yakni Tahun 2003 – 2008 dan Tahun 2008 – 2013
Tak jadi Wali Kota, Wahidin menjadi Anggota DPR/ MPR RI/ Wakil ketua Komisi II Tahun 2014 – 2019.
Baca: Sosok Heru Budi Hartono, PJ Gubernur DKI Gantikan Anies Baswedan hingga Isyaratkan Penggunaan JAKI
Baca: Puan Maharani Ngaku Tak Pernah Minta Jabatan ke Megawati, Sebut Capres PDI-P Tak Harus Dirinya
Pada tahun 2019, Wahidin Halim turut mencalonkan diri menjadi Gubernur didampingi putra Ratu Atut Chosiyah, Andika Hazrumy.
Hingga akhirnya terpilih menjadi Gubernur Banten periode 2019-2022.
- SD Negeri Pinang Tangerang Lulus Tahun 1966
- SMP Persiapan Negeri Ciledug (SMP 3) Tangerang Lulus Tahun 1969
- SMA Pribadi Tangerang (SMA 1) Tangerang Lulus Tahun 1972
- Universitas Indonesia (UI), FISIP Jurusan Administrasi Negara Lulus Tahun 1982
- Universitas Padjajaran – Institut Ilmu Pemerintahan Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan
- Universitas Satyagama, Program Pasca Sarjana Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan (S2) Lulus Tahun 2009
- Universitas Padjadjaran (UNPAD) Program Doktoral Program Studi Ilmu Pemerintahan (S3) Lulus Tahun 2011