Gibran Akan Hubungi eks Staf Unibi yang Mundur Karena Hina Jokowi, Ini Alasannya

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (2/11/2022).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Deni Lugina, karyawan Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (Unibi), Kota bandung, Jawa Barat, mengundurkan diri setelah menuai sorotan lantaran menghina Presiden Joko Widodo lewat media sosial Twitter.

Deni mengundurkan diri setelah dimintai klarifikasi pihak universitas terkait cuitan yang bernada kebencian tersebut hingga viral.

Pengunduran Deni itu dikonfirmasi  Kepala Bagian Komunikasi Publik Unibi, Antonius Bimo Rentor.

Antonius mengungkapkan, pihak universitas tidak memecat Deni, namun hanya memanggil yang bersangkutan untuk diminta penjelasan terkait cuitan tersebut.

Namun setelah dipanggil, Deni lalu mengajukan pengunduran diri dari staf Unibi setelah ia bekerja selama 15 tahun.

"Jadi, tidak ada pemecatan melainkan setelah kejadian kemarin terekspos, memang pihak kampus dengan tegas memanggil yang bersangkutan untuk mengklarifikasi," jelas Antonius.

"Namun saat proses klarifikasi itu dengan sadar yang bersangkutan memang memutuskan untuk melakukan pengunduran diri," katanya dilansir dari TribunJabar.com.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati)

Sebelumnya, Deni memberikan komentar pada sebuah video Jokowi menghadiri HUT ke-50 PDIP.

Dalam aku Twitter @loegie, Deni menulis cuitan "Jadi pengen nimpuk bibirnya pake batako."

Cuitan Deni viral hingga dilaporkan pengguna Twitter ke Gibran, wali kota Solo yang juga salah satu anak Presiden Jokowi.

Gibran lewat Twitter miliknya, @gibran_tweet merespons laporan warganet itu dengan menulis, "halah santai saja.".

Baca: Aksi Random Wali Kota Solo yang Kalungkan Botol Mixue, Gibran: Jajan, Bar Diombe

Kemudian Deni Lugina kehilangan pekerjaannya, Gibran mengaku dirinya tidak ikut campur dalam keputusan yang dibuat Unibi.

Hanya saja, ia merasa kasihan dengan Deni Lugina yang tidak lagi bekerja di Unibi akibat cuitannya.

"Masak aku pingin orang lain dipecat. Kan tidak. Kasihan juga. (Deni) punya anak dan suami," kata Gibran dilansir dari Tribunnews.com.

Gibran meminta warga untuk tidak menyalahkannya yang sudah mengomentari cuitan Deni Lugina sehingga cuitan tersebut viral.

"Aku tidak paham lho ya. Jangan menyalahkan saya terus, saya tidak paham," tegasnya.

Menurutnya, ia hanya membalas cuitan tersebut dengan nada santai dan tidak ada kalimat yang menyatakan Deni Lugina wajib ditindak.

"Aku ngomong santai. Aku tidak bilang untuk menangkap. Aku ngomong santai," paparnya.

Lantaran merasa kasihan, Gibran berusaha mencari nomor handphone Deni Lugina.

"Kalo ada yg tahu nomor hpnya dm saya ya," tulis Gibran di akun Twitternya.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)



Penulis: Putradi Pamungkas

Berita Populer