Hanya saja, Hasto belum mau membocorkan apakah kejutan itu terkait pengumuman calon presiden (capres) partainya atau hal lain.
"Setiap HUT memang kita merancang dengan baik ada element of surprise yang selalu ditampilkan," kata Hasto di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2023), dikutip dari tayangan Kompas TV.
"Apalagi Ibu Megawati Soekarnoputri kan beliau juga sering menampilkan berbagai kejutan-kejutan di dalam peringatan HUT partai," tuturnya.
Hasto mengatakan, Megawati selalu memiliki kejutan di momen-momen spesial PDI-P.
Tak hanya ketika ulang tahun partai, namun juga saat rapat kerja nasional (rakernas), dan lainnya.
Saat Rakernas III PDI-P digelar pada 23 Februari 2018 lalu, Megawati tiba-tiba mengumumkan keputusan partai untuk mengusung Joko Widodo sebagai capres Pemilu 2019.
"Itu pun di luar dugaan sehingga rekamannya hanya melalui handphone, melalui sosial media saat itu secara tiba-tiba Ibu (Megawati) menyampaikan hal itu," ujar Hasto.
Hasto mengungkapkan, kewenangan terkait pencapresan PDI-P sepenuhnya ada di tangan Megawati.
Maka, langkah partai banteng ke depan masih menanti keputusan presiden kelima RI itu.
"Beliaulah yang oleh mandat kongres mendapat kewenangan untuk mengumumkan siapa yang akan menjadi capres dan cawapres dari PDI Perjuangan," tutur Hasto.
Baca: Gerindra Ngotot Usung Prabowo, Pengamat : Wacana Duet dengan Ganjar atau Puan Mustahil
PDI-P berencana menggelar acara HUT ke-50 pada Selasa (10/1/2023) di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.
Ulang tahun PDI-P kali ini membawa tema "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan yang Tak Kunjung Padam".
Banyak pihak berspekulasi, PDI-P akan sekaligus mengumumkan nama capres untuk Pemilu 2024.
Sebab, hingga kini PDI-P belum buka suara terkait pencapresan.
Ketua DPP PDI-P Puan Maharani belum lama ini mengungkapkan, partainya bakal mengumumkan sosok capres pada 2023. Namun demikian, dia tak merinci waktu deklarasi capres partainya.
“Secepatnya (dideklarasikan), semua deg-degan ya menunggu calon PDI-P. Secepatnya, dan PDI-P punya calon (presiden),” kata Puan saat ditemui di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12/2022).
Sebelumnya, dalam rakernas Juni 2022, PDI-P menegaskan bahwa keputusan terkait pencapresan ada di tangan Megawati.