Kabar Gembira, Kuota Haji Indonesia 2023 Bertambah Jadi 221 Ribu

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaah Muslim berkumpul di depan Kabah di Masjidil Haram di kota suci Mekah Arab Saudi pada 1 Juli 2022

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kouta haji Indonesia tahun 2023 dipastikan bertambah menjadi 221.000.

Hal ini berdasarkan penandatanganan kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M antara Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Kesepakatan tersebut ditandatangani Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah.

Kuota tersebut terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus.

Sementara, untuk petugas, kuotanya sebesar 4.200.

"Alhamdulillah misi haji 2023 dimulai. Saya menandatangani kesepakatan haji dengan Menteri Haji Saudi. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jemaah," kata Menag dalam siaran pers, Senin (9/1/2023).

Kesepakatan ini juga mengatur mengenai pendaratan (landing) pesawat di Jeddah dan Madinah, serta beberapa kebijakan terbaru terkait pelayanan ibadah haji.

Ilustrasi ibadah haji (Istimewa)

Yaqut menjelaskan, disepakati juga tidak adanya pembatasan usia bagi jemaah haji.

Sebagaimana diketahui, lantaran pandemi, Pemerintah Arab Saudi membatasi usia jemaah haji, yakni dengan syarat usia jemaah haji 2022 di bawah 65 tahun.

"Sesuai kesepakatan, tahun ini sudah tidak ada pembatasan usia jemaah haji. Artinya, jemaah 65 tahun ke atas juga dapat berangkat haji tahun ini," kata dia.

Baca: Wapres Usulkan Ongkos Haji Harus Naik, Ini Alasannya

Sebelumnya, Yaqut sengaja menghadiri persiapan Muktamar Haji yang digelar Arab Saudi untuk melobi tambahan kuota bagi Indonesia.

Ia mengatakan, antrean jemaah haji Indonesia sangat panjang.

Dirinya berharap, ada tambahan kuota bagi Indonesia sehingga bisa mengurangi jumlah antrean jemaah haji.

"Semua tentu bergantung pada kebaikan hati Yang Mulia Raja Salman, Pangeran Muhammad Bin Salman, dan Bapak Menteri Haji," ujar Yaqut.

Sementara itu, Menteri Tawfiq mengaku sangat senang bisa memberikan tambahan kuota jemaah haji Indonesia.

Terlebih, Indonesia adalah negara penting bagi Saudi.

Hanya saja, saat ini negaranya tetap mengedepankan kenyamanan dan keselamatan jemaah haji.

"Namun saya katakan, Indonesia akan selalu mendapatkan prioritas dalam memperoleh kuota tambahan. (Mungkin) ada negara yang mengurangi jemaah hajinya sehingga kuota bisa diberikan ke Indonesia. Semua tentu sudah rindu berhaji (dalam kondisi normal)," ucap dia.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)



Penulis: Putradi Pamungkas

Berita Populer