Perbedaan Oliebollen dan Odading yang saat Ini Sedang Viral di Media Sosial

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Odading dan Oliebollen

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Inilah perbedaan yang perlu kamu ketahui tentang Oliebollen dan Odading yang saat ini seang viral di media sosial.

Oliebollen dan Odading adalah makanan yang sama-sama pernah viral di jagat maya.

Oliebollen viral dikarenakan sebuah unggahan yang berisi tentang netizen yang menceritakan temannya antri membeli Oliebollen di Amsterdam, Belanda.

Kisah tersebut ditulis oleh akun @jastairvine, Minggu (1/1/2023).

"Temenku lagi liburan di Amsterdam, diajakin pacarnya (bule) antri kue yang cuma dijual pas holidays season, namanya Olliebollen," tulis akun @jastairvine.

Setelah mengantri selama dua jam, ternyata orang tersebut beranggapan rasa Oliebollen mirip Odading, donat goreng khas Bandung, Jawa Barat.

Baca: Mengenal Oliebollen, Kue Khas Belanda yang Mirip dengan Odading Indonesia\

Baca: Resep Odading, Roti Goreng Khas Sunda yang Diviralkan Selebgram Ade Londok

"Ceritanya dia udah ngantri 2 jam dingin2 kena salju, pilek, keanginan dll, pas sampe gilirannya, ini sih Odading si**lan!”

Sementara Odading viral setelah dipromosikan secara jenaka oleh pria bernama Ade Londok.

"Odading Mang Oleh, rasanya seperti anda menjadi Iron Man. Belilah odading Mang Oleh, ," kata Ade Londok dalam video yang beredar tersebut.

Penuturannya yang berapi-api dan terkesan lucu ini pun membuat orang yang menonton videonya jadi penasaran dengan odading Mang Oleh. Akhirnya, orang pun semakin banyak yang berdatangan membeli odading Mang Oleh.

Odading (Kompas.com)

Odading yang dimaksud adalah odading yang dijual oleh Mang Sholeh.

Lantas apa perbedaan keduanya ?

Perbedaan kedua kue ini kemungkinan ada pada cita rasa.

Rasa yang dimaksud didukung oleh isian Oliebollen dan Odading yang berbeda.

Oliebollen umumnya disajikan dengan isian seperti kismis, cokelat, atau apa pun sesuai selera.

Sedangkan untuk odading biasanya dicamil dalam sajian polos.

Perbedaan lain mungkin dapat dilihat dari penyajiandan di mana kue tersebut bisa didapatkan.

Odading disajikan bebas di Indonesia sebagai jajanan kaki lima.

Sedangkan untuk oliebollen didapat secara khusus, bahkan harus antre berjam-jam lantaran satu ini jadi salah satu khas perayaan tahun baru di Belanda.

Oliebollen

Oliebollen (atau di Belgia dinamakan smoutebollen) adalah kue gorengan asal Belanda berisi kismis atau potongan apel rasanya sendiri mirip donat goreng.

Camilan tradisional ini umumnya dinikamati untuk menyambut perayaan tahun baru dengan harapan dapat memberikan keberuntungan dan kehidupan yang manis.

Oliebollen (SHUTTERSTOCK/POLEIJPHOTO)

Oliebollen juga dikenal di Indonesia dan sering tercantum dalam buku resep kue terbitan lama. Di Belanda kue ini secara tradisi dimakan pada malam tahun baru.

Oliebollen dibuat dengan cara menggoreng adonan di dalam minyak panas sampai berwarna kecoklatan.

Adonan dibuat dari tepung, telur, ragi, garam, dan susu.

Adonan ini dibiarkan sekitar 1 jam dan digoreng, kemudian ditaburi gula bubuk.

Simak inilah resep Oliebollen dikutip dari buku berjudul “Kue-kue Populer Belanda” (2011) oleh Dapur Alma terbitan PT Gramedia Pustaka Utama via Kompas:

Resep Oliebollen

Bahan biang:

½ sdt ragi instan

¼ sdt gula pasir

100 ml air hangat

Baca: Pempek Panggang

Baca: Gudeg

Bahan:

275 gram tepung terigu protein sedang

25 gram gula pasir

1 butir telur

175 ml susu cair

30 gram margarin

1 sdt garam

75 gram mixed fruit (ceri merah, ceri hijau, dan kismis), potong kotak

Minyak untuk menggoreng

75 gram gula tepung untuk taburan

Cara Pembuatan

Oliebollen (Pixabay)

1. Biang: aduk rata bahan biang, diamkan selama 15 menit.

2. Campur tepung terigu, gula pasir, dan adonan biang, aduk rata. Tambahkan telur, uleni rata. Tuang susu cair sedikit-sedikit sambil diaduk hingga licin.

3. Masukkan margarin dan garam, uleni licin, dan diamkan selama 20 menit. Kemudian tambahkan mixed fruit, uleni rata, dan diamkan selama 30 menit.

4. Sendokkan di minyak yang sudah dipanaskan, lalu goreng hingga matang. Sajikan dengan taburan gula tepung.

Odading

Dalam Bahasa Indonesia, Odading terkenal dengan nama roti goreng.

Odading juga dikenal dengan nama kue bantal, bolang-baling, gembukan, dan masih banyak lagi, tergantung daerah masing-masing.

Kata odading sendiri merupakan Bahasa Sunda.

Odading atau roti goreng terbuat dari adonan tepung terigu, telur, dan gula pasir.

Kebanyakan odading diberi topping biji wijen.

Tapi ada juga yang tidak menambahkan biji wijen sebagai topping.

Biasanya odading dijual bersama dengan cakwe.

Resep Odading atau bolang baling (Tribun Jabar)

Kata odading tidak terlepas dari masa penjajahan Belanda lho.

Yup, odading sendiri berasal dari kata Belanda yaitu o dat ding yaitu artinya oh yang itu.

Menurut Remmy Sylado dalam tulisannya yang bertajuk ‘Disumpahi Pemuda: Satu Nusa Satu Bangsa Dua Languanges’ yang dipresentasikan di The University of Melbourne, ada kisah unik di balik nama odading.

Pada masa Belanda, ada seorang anak kampung yang menjajakan kue.

Anak pejabat Belanda berkeinginan membeli kue tersebut.

Namun dia tidak mengetahui nama makanan tersebut.

Jadi dia hanya bisa menunjuk-nunjuk makanan yang diinginkannya.

Sang istri pejabat Belanda memanggil penjual kue tersebut.

Dia pun berkata kepada anaknya sambil menunjuk kue yang dimaksud,“O, dat ding?” yang artinya “O, benda itu?”.

Setelah itu, nama makanan tersebut dinamakan odading.

BAHAN

Berikut ini bahan yang digunakan untuk membuat odading:

2 butir telur

Minyak goreng secukupnya

1/2 sdt garam halus

200 gr gula pasir

1/2 kg tepung terigu

1 gelas air hangat (200 ml)

2 sdm ragi instant

Baca: Resep Membuat Samosa, Makanan Khas India yang Cocok Disajikan untuk Berbuka Puasa

Baca: Pastel Kering

CARA MEMBUAT

Berikut ini cara membuat odading:

1. Pertama, silakan campurkan bahan-bahan utamanya.

Bahan utama yang dimaksud adalah tepung terigu, gula pasir, garam, hingga ragi instant.

Campurkan bahan-bahan tersebut ke dalam satu wadah, kemudian aduk dan campur hingga merata.

2. Kocok telur.

Tambahkan telur yang telah dikocok itu ke adonan.

Aduk hingga merata.

3. Sedikit demi sedikit, tuangkan air ke dalam adonan.

Sembari menuangkan air, adonan harus terus di-uleni.

Lakukan proses itu sampai adonan kalis.

4. Setelah itu, tutup rapat wadah adonan.

Biarkan selama sekitar 30 menit atau kira-kira sampai mengembang.

5. Langkah berikutnya, silakan ambil sedikit demi sedikit adonan, bentuk jadi seperti bantal.

Atau, Anda bisa membentuk adonan odading itu sesuai selera.

Lakukan sampai semua adonan di dalam wadah habis.

6. Panaskan minyak orang dalam api sedang.

Jika minyak goreng sudah mulai panas, silakan masukkan adonan-adonan kecil odading yang telah dibentuk tadi.

Disarankan agar odading terendam minyak agar tingkat kematangan merata.

7. Goreng odading sampai warnanya berubah kuning kecoklatan.

Jika sudah, angkat dan tiriskan.

Odading pun siap disajikan dan disantap.

(TRIBUNNEWSWIKI/Ka)



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer