Kepulauan Karimunjawa

TRIBUNNEWSWIKI.COM -  Karimunjawa adalah kepulauan di Laut Jawa yang termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. 

Luas daratan di Karimunjawa ini kurang lebih 1.500 hektar.

Kepulauan ini terkenal dengan pesona alamnya terutama taman lautnya.

Bahkan saking bagusnya, Karimunjawa tak hanya disukai oleh wisatawan lokal saja melainkan turis asing juga suka berwisata di sini. 

Selain itu, pulau ini juga memeiliki beberapa julukan seperti Karimunjawa, Pulau Liburan, Karimunjava, The Paradise of Java, dan Karimunjava, Caribbean van Java. (1)

 

Pantai Barakuda, Karimunjawa. (Wikimedia Commons)

Baca: Pulau Mamburit

Berdasarkan sejarahnya, Kepulauan Karimunjawa ditemukan oleh Sunan Nyamplungan.

Nama asli Sunan Nyamplungan yaitu Amir Hasan.

Awalnya Sunan Muria memerintahkan Amir Hasan ke sebuah pulau yang terlihat kremun-kremun (kabur) dari puncak Gunung Muria.

Di sana ia diminta untuk mengembangkan ilmu agamanya.

Karena terlihat kremun-kremun, akhirnya pulaunya dinamai "Karimunjawa".

Sedangkan julukan Sunan Nyamplungan tersebut diberikan karena ia menanam tanaman Nyamplung di sana, yang ternyata bermanfaat sebagai pemecah angin. (1)

 

Taman Nasional Karimunjawa di kawasan pulau Karimunjawa (instagram.com/explorejepara)

 

Baca: Pulau Odongdo

Sejak tanggal 15 Maret 2001, Karimunjawa ditetapkan oleh pemerintah Jepara sebagai Taman Nasional.

Karimunjawa adalah rumah bagi terumbu karang, hutan bakau, hutan pantai, serta hampir 400 spesies fauna laut, di antaranya 242 jenis ikan hias.

Beberapa fauna langka yang berhabitat disini adalah Elang Laut Dada Putih, penyu sisik, dan penyu hijau.

Tumbuhan yang menjadi ciri khas Taman Nasional Karimunjawa yaitu dewadaru (Crystocalyx macrophyla) yang terdapat pada hutan hujan dataran rendah.

Ombak di Karimunjawa tergolong rendah dan jinak, dibatasi oleh pantai yang kebanyakan adalah pantai pasir putih halus. (1)

 

Hutan bakau di Karimunjawa (Wikimedia Commons)

 

Baca: Pulau Gegara Menyan

- Kolam Hiu, di Desa Karimunjawa (Pulau Menjangan Besar)
- Legon Lele, di Desa Karimunjawa (Pulau Karimunjawa)
- Bukit Love, di Desa Karimunjawa Dusun Jatikerep (Pulau Karimunjawa)
- Bukit Nyamplungan, di Desa Karimunjawa (Pulau Karimunjawa)
- Bukit Joko Tuo, di Desa Karimunjawa (Pulau Karimunjawa)
- Tracking Hutan Mangrove, di Desa Kemojan (Pulau Kemujan)
- Pantai Batu Karang Pengantin, di Desa Kemojan Dukuh Karanglawang (Pulau Kemujan)
- Pantai Ujung Gelam, di Desa Karimunjawa (Pulau Karimunjawa)
- Pantai Batu Topeng, di Desa Karimunjawa (Pulau Karimunjawa)
- Pantai Barakuda, di Desa Kemojan (Pulau Kemujan)
- Pantai Nirwana, di Desa Karimunjawa (Pulau Karimunjawa)
- Pantai Bobi, di Desa Karimunjawa (Pulau Karimunjawa)

- Makam Sunan Nyamplungan, di Desa Karimunjawa (Pulau Karimunjawa)
- Makam Sayid Kambang, di Desa Karimunjawa (Pulau Karimunjawa)
- Makam Sayid Abdullah, di Desa Karimunjawa (Pulau Karimunjawa)

Karimunjava Culinary Centre, di Desa Karimunjawa (Dekat Alun-Alun Karimunjawa) (1)

Kapal KM Kelimutu milik Pelni mengubah jadwal pelayaran demi menyelamatkan 305 wisatawan yang terjebak di Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Senin (26/12/2022). (DOK Pelni)

Baca: Pulau Peucang

 

Sejak Sabtu, 24 Desember 2022 Karimunjawa mengalami cuaca ekstrem.

Akibatnya sebanyak 356 wisatawan terkebak di Kepulauan Karimujawa.

Dari total wisatawan tersebut 40 orang di antaranya adalah wisatawan mancanegara dari Belanda, Jerman dan Eropa.

Sisanya adalah wisatawan domestik yang berkunjung melalui biro jasa dan secara mandiri sejak Kamis.

Terdapat gelombang yang tingginya mencapai 2,5 hingga 4 meter yang terjadi di Perairan Karimunjawa pada Sabtu, 24 Desember 2022.

Karena kondisi tersebut, kapal penyeberangan di Jepara baik express Bahari maupum Siginjai diimbaui tidak beroperasi.

Pihak pemerintah telah meminta bantuan PT Pelni untuk mengevakusi para wisatawan yang tertahan di Karimunjawa.
Mereka akan dijemput KM Kelimutu yang berlayar dari Kalimantan ke Semarang.

KM Kelimutu berlayar dari Sampit akan berlabuh di Pelabuhan Legon Bajak, Pulau Kemujan, Kecamatan Karimunjawa untuk angkut wisatawan menuju Tanjung Emas Semarang.

Sesuai kontrak PSO, rute KM Kelimutu melayani pelayaran Surabaya- Kumai- Surabaya- Sampit- Semarang- Kumaai- Semarang- Karimunjawa- Semarang- Sampit- Surabaya.

Sehubungan dengan rencana evakuasi wisatawan yang tertahan di kepulauan Karimunjawa, maka KM Kelimutu akan melakukan penyesuaian operasi lanjutan keberangkatan Sampit 26 Desember 2022 akan melayani rute Surabaya- Kumai- Surabaya- Sampit- Karimunjawa- Semarang- Kumai- Semarang- Karimunjawa- Semarang- Sampit- Surabaya.

KM Kelimutu dengan estimasi waktu keberangkatan dari Sampit Senin 26 Desember 2022 pukul 16.00 WIB diperkirakan akan tiba di Karimunjawa pada Selasa 27 Desember 2022 pukul 17.00 WIB.

Sedangkan estimasi waktu keberangkatan dari Karimunjawa (Pelabuhan Legon Bajak) pada Selasa 27 Desember 2022 pukul 18.00 WIB dan estimasi kedatangan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu 28 Desember 2022 pukul 01.00 WIB dini hari. (2)