Low Tuck Kwong Berhasil Geser Duo Hartono Sebagai Orang Paling Kaya di Indonesia Tahun 2022

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Low Tuck Kwong

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Posisi orang terkaya di Indonesia kini diduduki oleh Low Tuck Kwong.

Sebelumnya peringkat pertama orang terkaya Indonesia diduduki oleh Budi Hartono dan Michael Hartono selama bertahun-tahun.

Kekayaan Low Tuck Kwong mencapai 25,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 393,12 triliun (asumsi kurs Rp 15.600 per dollar AS) per hari Minggu (25/12/2022).

Data tersebut didapat dari data Real Time Forbes Billionaires List.

Kekayaan Low Tuck Kwong berhasil melampaui duo Hartono tersebut.

Menurut Forbes kekayaan Budi Hartono sebesar 22,1 miliar dollar AS atau setara Rp 344,76 triliun.

Sementara Michael Hartono mencapai angka 21,3 miliar dollar AS atau setara Rp 332,28 triliun.

Baca: Daftar Harta Kekayaan 3 Calon Ketua MPR: Fadel Muhammad Paling Kaya meski Tak Miliki Kendaraan

Baca: 5 Pebulutangkis Penghasilan Terbesar di Dunia 2019, Marcus/Kevin Paling Kaya, Nominalnya Fantastis

Pria yang mempunyai julukan raja batu bara ini mencatatkan kekayaan sebesar 3,7 miliar dollar AS atau setara Rp 57,72 triliun di awal tahun 2022.

Kenaikan kekayaannya sejalan dengan naiknya harga saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN), perusahaan mliknya.

Perlu diketahui Low Tuck Kwong adalah pemegang saham mayoritas BYAN

Low Tuck Kwong memegang 2,03 miliar atau setara 60,93 persen saham BYAN, berdasar pada data RTI.

Low Tuck Kwong, pemilik Bayan Resources yang berhasil menempati posisi kedua dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2022 versi Forbes (Forbes)

Harga saham emiten batu bara itu sudah melonjak naik sekitar 608,97 persen secara year to date ke posisi Rp 18.575 per saham hingga Jumat (26/12022) kemarin.

Lonjakan harga saham BYAN ini juga disebabkan oleh adanya aksi stock split yang dilakukan perusahaan pada awal Desember lalu.

Harga saham BYAN terus menanjak semenjak perusahaan tersebut memutuskan untuk melakukan stock split dengan rasio 1:10.

Perlu diketahui juga, pria 74 tahun ini juga pengendali Singapura Metis Energy, sebuah perusahaan energi terbarukan.

Dulunya perusahaan tersebut dikenal dengan nama Manhattan Resources.

Low Tuck Kwong mendukung SEAX Global, yang membangun sistem kabel laut bawah laut untuk konektivitas internet yang menyambungkan Singapura, Indonesia, juga Malaysia.

 

(TRIBUNNEWSWIKI/Ka)



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer