Isu reshuffle menteri di akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo kian santer berhembus.
Perlu diketahui, reshuffle menteri ini bukan barang baru bagi Presiden asal Solo ini.
Dicatat sejak menduduki kursi Presiden di 2014, Presiden Jokowi sudah melakukan reshuffle menteri sebanyak 7 kali.
Lantas siapa kali ini yang akan masuk dalam daftar merah reshuffle menteri di akhir pemerintahan Jokowi:
Berikut TRibunnewswiki rangkum daftar nama menteri yang kemungkinan akan ikut kena reshuffle dilansir darI Tribunnews:
1. Johnny G Plate
Nama yang muncul pertama adalah Menkominfo Johnny G Plate.
Johnny G Plate lahir di Ruteng, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 10 September 1965 seperti dikutip dari laman resmi NasDem.
Johnny merupakan lulusan Universitas Katolik Atmaya Jakarta tahun 1986.
Sebelum menjadi Menkominfo, Johnny G Plate menjabat sebagai anggota DPR periode 2014-2019 mewakili Dapil NTT I.
Tak hanya itu, ia juga merupakan seorang pengusaha yang memulai bisnis di bidang alat perkebunan pada 1980, dilansir Kompas.com.
Baca: Menteri yang Diprediksi Aman dari Isu Resuffle Kabinet Jokowi, Ada Luhut Binsar hingga Pak Bas
Baca: Info Terbaru Isu Reshuffle: Munculnya Nama Menantu Wapres hingga Kabar Pertemuan Cak Imin dan Jokowi
Johnny pernah mengisi jabatan strategis di sejumlah perusahaan, seperti Direktur Utama di Air Asia.
Johnny resmi dilantik menjadi Menkominfo periode 2014-2019 pada 23 Oktober 2019.
Ia pernah meraih penghargaan sebagai menteri terbaik dalam ajang Obsession Awards periode 2021.
Selain menjadi menteri, Johnny saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal NasDem.
2. Siti Nurbaya Bakar
Siti Nurbaya Bakar lahir pada 28 Agustus 1956 di Jakarta.
Dikutip dari situs Menteri LHK, Siti adalah lulusan S1 Institut Pertanian Bogor (IPB).
Ia meraih gelar S2 dari International Institute for Aerospace Survey and Earth Science (ITC), Enschede, Belanda.
Lalu, gelar S3-nya didapat dari IPB berkolaborasi dengan Siegen University, Jerman.
Siti Nurbaya Bakar sudah menjabat sebagai Menteri LHK sejak Kabinet Kerja, tepatnya periode 2014-2019.
Tak hanya itu, ia kini juga mengisi kursi Ketua DPP NasDem.
Siti mengawali kariernya di dunia birokrasi pada 1981, saat menjabat sebagai Kasubid Analis Statistik Bappeda Lampung.
Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Departemen Dalam Negeri (2001-2005) dan Sekjen DPD RI (2006-2013).
Ia sudah meraih banyak penghargaan atas kinerjanya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga menteri.
3. Syahrul Yasin Limpo
Mengutip situs resmi Kementerian Pertanian, Syahrul Yasin Limpo lahir di Makassar, Sulawesi Selatan pada 16 Maret 1955.
Ia merupakan lulusan S1 Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar tahun 1983.
Setelahnya, Syahrul mendapatkan gelar S2 dan S3-nya dari kampus almamaternya tersebut.
Dikutip dari perpusnas.go.id, ia pernah menjabat sebagai Bupati Gowa selama dua periode.
Ia juga pernah menjadi Wakil Gubernur Sulawesi Selatan mendampingi Amin Syam.
Baca: Wejangan Jokowi untuk Anak-anaknya dalam Sesi Pernikahan Kaesang - Erina
Baca: Kumpulan Tingkah Lucu Menteri Basuki Hadimuljono yang Dijuluki Bapak Meme
Di tahun 2007, Syahrul memenangi Pilkada Sulsel dan berhasil menjabat sebagai Guberur didampingi Agus Arifin Numang.
Syahrul menjadi orang nomor satu Sulsel selama dua periode hingga 2018.
Pada 2018 lalu, ia meraih penghargaan sebagai Gubernur Terbaik dari Mendagri.
Seperti yang diketahui isu reshuffle menteri kabinet Jokowi kian ramai berhembus.
Sinyal resuffle menteri ini datang dari Presiden Joko Widodo meski tidak secara jelas kapan perombakan dilakukan.
Informasi tak langsung tersebut terlihat saat Presiden Jokowi meresmikan Bendungan di Kabupaten Bogor, pada Jumat, (23/12/2022).
“Mungkin (reshuffle),” kata Presiden, dikutip dari Tribunnews.
Namun terkait kapan resuffle dilakukan tidak dijelaskan lebih lanjut.
Berikut Tribunnewswiki rangkum menteri-menteri yang diprediksi aman saat isu resuffle kian santer diberitakan:
1. Luhut Binsar Panjaitan
Sosok Luhut Binsar Pandjaitan kemungkinan besar akan kokoh bertahan dalam kabinet sampai pemerintahan Jokowi berakhir.
Purnawirawan jenderal AD ini menjadi salah satu sosok menteri yang dipertahankan oleh Presiden Jokowi selama dua periode ini.
Luhut pertama kali masuk ke jajaran kabinet Presiden Jokowi pada tanggal 12 Agustus 2015.
Dia menduduki posisi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).
Diketahui sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan adalah Kepala Staf Kepresidenan (KSP), kemudian ia Menkopolhukam menggantikan posisi Tedjo Edhy Purdijatno.
2. Basuki Hadimuljono
Berikutnya ada nama Pak Bas atau Menteri Basuki Hadimuljono.
Pria yang dikenal sebagai Bapak Meme ini masuk jajaran menteri yang jabatannya awet hingga di akhir periode kedua Jokowi menjabat sebagai Presiden Indonesia.
Jabatan Basuki Hadimuljono tersebut tidak pernah berubah sejak menduduki posisi menteri untuk pertama kali pada tanggal 27 Oktober 2014, saat Jokowi pertama kali menjabat sebagai presiden.
Baca: Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet yang Kembali Muncul, Jubir Presiden: Itu Hak Prerogatif
Baca: POPULER Nasional: Penyebab Hilangnya KRI Nanggala-402 | Jokowi Diminta Buka Suara soal Isu Reshuffle
Basuki Hadimuljono dipercaya untuk sebagai sosok yang menduduki jabatan sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sampai sekarang.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung bahkan pernah menjelaskan ada dua menteri Kabinet Indonesia Maju yang paling diandalkan oleh Presiden Joko Widodo.
Kedua sosok itu adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Keterangan tersebut disampaikan Pramono ketika meresmikan rusun Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin di Liboyo, Kediri, Jawa Timur.
3. Pratikno
Nama berikutnya yang kemungkinan aman i tengah isu resuffle adalah Pratikno.
Sosok Pratikno tidak pernah berganti baik pada saat dalam Kabinet Kerja ataupun Kabinet Indonesia Maju.
Pratikno masih bertahan di kursi Menteri Sekretaris Negara sejak pertama kali menduduki kursi menteri pada tanggal 27 Oktober 2014.
Perlu diketahui, Pratikno merupakan Menteri Sekretaris Negara pada Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menjabat sejak 27 Oktober 2014.
Baca: Seknas Jokowi Sarankan Presiden Angkat Bicara Soal Isu Reshuffle Kabinet Guna Hindari Kegaduhan
Dia bahkan terpilih kembali menjadi Menteri Sekretaris Negara pada Kabinet Indonesia Maju pada 23 Oktober 2019 dalam pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin periode 2019-2024.
Diketahui Pratikno adalah rektor Universitas Gadjah Mada ke-14 yang juga pernah menjabat sebagai dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM.
Pratikno mendapat kepercayaan KPU untuk menjadi salah satu pemandu Debat Calon Presiden pada tahun 2009 silam.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul Isu Reshuffle Kabinet Menguat: Siapa Saja Menteri yang Aman dan Rawan Terdepak dari Kabinet?