Tiga Menteri Nasdem yang Rawan Kena Rombak di Tengah Isu Reshuffle, Johnny G Plate Masuk Daftar

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo saat menyampaikan keterangan pers di Istana Merdeka, Rabu (21/12/2022).

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Inilah daftar tiga menteri dari Partai Nasdem yang diprediksi masuk dalam dafar paling rawan kena reshuffle menteri.

Isu reshuffle menteri di akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo kian santer berhembus.

Perlu diketahui, reshuffle menteri ini bukan barang baru bagi Presiden asal Solo ini.

Dicatat sejak menduduki kursi Presiden di 2014, Presiden Jokowi sudah melakukan reshuffle menteri sebanyak 7 kali.

Lantas siapa kali ini yang akan masuk dalam daftar merah reshuffle menteri di akhir pemerintahan Jokowi:

Berikut TRibunnewswiki rangkum daftar nama menteri yang kemungkinan akan ikut kena reshuffle dilansir darI Tribunnews:

1. Johnny G Plate

Johnny G Plate, di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/9/2018). (KOMPAS.com/Devina Halim) (KOMPAS.com/Devina Halim)

Nama yang muncul pertama adalah Menkominfo Johnny G Plate.

Johnny G Plate lahir di Ruteng, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 10 September 1965 seperti dikutip dari laman resmi NasDem.

Johnny merupakan lulusan Universitas Katolik Atmaya Jakarta tahun 1986.

Sebelum menjadi Menkominfo, Johnny G Plate menjabat sebagai anggota DPR periode 2014-2019 mewakili Dapil NTT I.

Tak hanya itu, ia juga merupakan seorang pengusaha yang memulai bisnis di bidang alat perkebunan pada 1980, dilansir Kompas.com.

Baca: Menteri yang Diprediksi Aman dari Isu Resuffle Kabinet Jokowi, Ada Luhut Binsar hingga Pak Bas

Baca: Info Terbaru Isu Reshuffle: Munculnya Nama Menantu Wapres hingga Kabar Pertemuan Cak Imin dan Jokowi

Johnny pernah mengisi jabatan strategis di sejumlah perusahaan, seperti Direktur Utama di Air Asia.

Johnny resmi dilantik menjadi Menkominfo periode 2014-2019 pada 23 Oktober 2019.

Ia pernah meraih penghargaan sebagai menteri terbaik dalam ajang Obsession Awards periode 2021.

Selain menjadi menteri, Johnny saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal NasDem.

2. Siti Nurbaya Bakar

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menjawab pertanyaan wartawan terkait kebakaran hutan dan lahan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin(7/9/2015). Pemerintah berjanji akan mengambil tindakan tegas kepada perusahaan perkebunan yang terbukti terlibat dalam pembakaran lahan dan hutan. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Siti Nurbaya Bakar lahir pada 28 Agustus 1956 di Jakarta.

Dikutip dari situs Menteri LHK, Siti adalah lulusan S1 Institut Pertanian Bogor (IPB).

Ia meraih gelar S2 dari International Institute for Aerospace Survey and Earth Science (ITC), Enschede, Belanda.

Lalu, gelar S3-nya didapat dari IPB berkolaborasi dengan Siegen University, Jerman.

Siti Nurbaya Bakar sudah menjabat sebagai Menteri LHK sejak Kabinet Kerja, tepatnya periode 2014-2019.

Tak hanya itu, ia kini juga mengisi kursi Ketua DPP NasDem.

Siti mengawali kariernya di dunia birokrasi pada 1981, saat menjabat sebagai Kasubid Analis Statistik Bappeda Lampung.

Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Departemen Dalam Negeri (2001-2005) dan Sekjen DPD RI (2006-2013).

Ia sudah meraih banyak penghargaan atas kinerjanya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga menteri.

3. Syahrul Yasin Limpo

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim (sementara) menggantikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Mengutip situs resmi Kementerian Pertanian, Syahrul Yasin Limpo lahir di Makassar, Sulawesi Selatan pada 16 Maret 1955.

Ia merupakan lulusan S1 Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar tahun 1983.

Setelahnya, Syahrul mendapatkan gelar S2 dan S3-nya dari kampus almamaternya tersebut.

Dikutip dari perpusnas.go.id, ia pernah menjabat sebagai Bupati Gowa selama dua periode.

Ia juga pernah menjadi Wakil Gubernur Sulawesi Selatan mendampingi Amin Syam.

Baca: Wejangan Jokowi untuk Anak-anaknya dalam Sesi Pernikahan Kaesang - Erina

Baca: Kumpulan Tingkah Lucu Menteri Basuki Hadimuljono yang Dijuluki Bapak Meme

Di tahun 2007, Syahrul memenangi Pilkada Sulsel dan berhasil menjabat sebagai Guberur didampingi Agus Arifin Numang.

Syahrul menjadi orang nomor satu Sulsel selama dua periode hingga 2018.

Pada 2018 lalu, ia meraih penghargaan sebagai Gubernur Terbaik dari Mendagri.

Seperti yang diketahui isu reshuffle menteri kabinet Jokowi kian ramai berhembus.

Sinyal resuffle menteri ini datang dari Presiden Joko Widodo meski tidak secara jelas kapan perombakan dilakukan.

Informasi tak langsung tersebut terlihat saat Presiden Jokowi meresmikan Bendungan di Kabupaten Bogor, pada Jumat, (23/12/2022).

“Mungkin (reshuffle),” kata Presiden, dikutip dari Tribunnews.

Namun terkait kapan resuffle dilakukan tidak dijelaskan lebih lanjut.

Menteri yang Diprediksi Aman dari Isu Resuffle Kabinet Jokowi

Berikut Tribunnewswiki rangkum menteri-menteri yang diprediksi aman saat isu resuffle kian santer diberitakan:

1. Luhut Binsar Panjaitan

Luhut Binsar Pandjaitan (Nasional.kompas.com)

Sosok Luhut Binsar Pandjaitan kemungkinan besar akan kokoh bertahan dalam kabinet sampai pemerintahan Jokowi berakhir.

Purnawirawan jenderal AD ini menjadi salah satu sosok menteri yang dipertahankan oleh Presiden Jokowi selama dua periode ini.

Luhut pertama kali masuk ke jajaran kabinet Presiden Jokowi pada tanggal 12 Agustus 2015.

Dia menduduki posisi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).

Diketahui sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan adalah Kepala Staf Kepresidenan (KSP), kemudian ia Menkopolhukam menggantikan posisi Tedjo Edhy Purdijatno.

2. Basuki Hadimuljono

Basuki Hadimuljono meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Menurut rencana, presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Berikutnya ada nama Pak Bas atau Menteri Basuki Hadimuljono.

Pria yang dikenal sebagai Bapak Meme ini masuk jajaran menteri yang jabatannya awet hingga di akhir periode kedua Jokowi menjabat sebagai Presiden Indonesia.

Jabatan Basuki Hadimuljono tersebut tidak pernah berubah sejak menduduki posisi menteri untuk pertama kali pada tanggal 27 Oktober 2014, saat Jokowi pertama kali menjabat sebagai presiden.

Baca: Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet yang Kembali Muncul, Jubir Presiden: Itu Hak Prerogatif

Baca: POPULER Nasional: Penyebab Hilangnya KRI Nanggala-402 | Jokowi Diminta Buka Suara soal Isu Reshuffle

Basuki Hadimuljono dipercaya untuk sebagai sosok yang menduduki jabatan sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sampai sekarang.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung bahkan pernah menjelaskan ada dua menteri Kabinet Indonesia Maju yang paling diandalkan oleh Presiden Joko Widodo.

Kedua sosok itu adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Keterangan tersebut disampaikan Pramono ketika meresmikan rusun Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin di Liboyo, Kediri, Jawa Timur.

3. Pratikno

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno (Tribunnews.com/Andri Malau)

Nama berikutnya yang kemungkinan aman i tengah isu resuffle adalah Pratikno.

Sosok Pratikno tidak pernah berganti baik pada saat dalam Kabinet Kerja ataupun Kabinet Indonesia Maju.

Pratikno masih bertahan di kursi Menteri Sekretaris Negara sejak pertama kali menduduki kursi menteri pada tanggal 27 Oktober 2014.

Perlu diketahui, Pratikno merupakan Menteri Sekretaris Negara pada Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menjabat sejak 27 Oktober 2014.

Baca: Seknas Jokowi Sarankan Presiden Angkat Bicara Soal Isu Reshuffle Kabinet Guna Hindari Kegaduhan

Dia bahkan terpilih kembali menjadi Menteri Sekretaris Negara pada Kabinet Indonesia Maju pada 23 Oktober 2019 dalam pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin periode 2019-2024.

Diketahui Pratikno adalah rektor Universitas Gadjah Mada ke-14 yang juga pernah menjabat sebagai dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM.

Pratikno mendapat kepercayaan KPU untuk menjadi salah satu pemandu Debat Calon Presiden pada tahun 2009 silam.

(TRIBUNNEWS/TRIBUNNEWSWIKI/Ka)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul Isu Reshuffle Kabinet Menguat: Siapa Saja Menteri yang Aman dan Rawan Terdepak dari Kabinet?



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer