Peneliti Temukan Ratusan Gambar Baru di Situs Garis Nazca di Peru

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu gambar raksasa yang ada di Situs Garis Nazca di Peru.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Peneliti menemukan 168 gambar baru di situs Garis Nazca di Peru. Temuan ini bisa memberikan informasi baru mengenai seni masa pra-Columbus.

Ratusan gambar itu merupakan hasil penelitian selama dua tahun oleh peneliti asal Peru dan Jepang, tepatnya Universitas Yamagata. Penelitian itu memanfaatkan foto yang diambil dari pesawat tanpa awak.

Situs Garis Nazca terletak di lembah Nazca, dekat pantai selatan Peru, dan sudah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Di situs ini terdapat geoglyph atau gambaran besar pada permukaan bumi.

Geoglyph itu memperlihatkan sosok mirip manusia, kucing, ular, paus pembunuh, dan sejumlah hewan setempat, seperti ilama, guanacos, dan alpacas. Diperkirakan gambar-gambar itu mulai dibuat 2.000 tahun silam.

Jorge Olano, kepala para arkeolog dalam penelitian tentang Garis Nazca, menyebut gambar-gambar baru itu memiliki panjang 2 hingga 6 meter. Tujuan pembuatan gambar di situs Nazca masih menjadi misteri.

Baca: Digulingkan, Mantan Presiden Peru Pedro Castillo Terancam Ditahan 18 Bulan

Umumnya gambr di situs Nazca hanya bisa dilihat dari udara. Namun, menurut Masato Sakai, salah satu peneliti, gambar-gambar baru yang ditemukan bulan ini bisa dilihat dari atas tanah dan berukuran lebih kecil.

Situs Garis Nazca kaya akan jejak sejarah Peru dan berjarak sekitar 3 jam perjalanan dari ibu kota Peru, Lima.

Sebelumnya, peneliti telah menemukan 190 gambar di situs itu sejak tahun 2004. Namun, situs itu sangat luas sehingga menyulitkan penelitian dan konservasi.

Baca: Setelah Dilengserkan, Presiden Peru Pedro Castillo Ditangkap Polisi

Dikutip dari Science Alert, pada tahun 1994 ketika situs itu ditetapkan menjadi Situs Warisan Dunia, hanya 30 gambar yang ditemukan. Kebanyakan berupa gambar tanaman dan hewan.

Namun, kemudian diketahui bahwa jumlah gambar di sana jauh lebih banyak. Pada tahun 2019 para arkelog sudah menemukan hampir 200 gambar. Beberapa di antaranya menampilkan bentuk mirip manusia.

Dengan tambahan gambar baru yang ditemukan oleh peneliti dari Universitas Yamagata, jumlah gambar di situs itu kini berjumlah 358.

Pihak Universitas Yamagata mengatakan penelitian gabungan itu akan menggunakan survei dengan teknologi kecerdasan buatan untuk membantu menginformasikan kondisi gambar-gambar di sana.

Penelitian itu juga telah membantu perlindungan situs tersebut dari meluasnya perkotaan.

"Beberapa geoglyph berisiko hancur karena perluasan area kerja yang terkit dnegan pertambangan di taman arkeologi itu," kata Sakai dikutip dari Reuters, (20/12/2022).

Baca: Tragedi Estadio Nacional Disaster Peru

(Tribunnewswiki)

Baca berita lain tentang Peru di sini.



Editor: Febri Ady Prasetyo

Berita Populer