Teror Berlanjut, 'Paket Berdarah' Berisi Mata Hewan Ditemukan Lagi di Spanyol

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi paket.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Teror "paket berdarah" berisi bola mata hewan terus berlanjut di Eropa karena polisi Spanyol kembali menemukannya.

Paket itu sedianya akan dikirimkan ke Kedutaan Ukraina di Madrid dan konsulatnya di Barcelona dan Malaga pada hari Senin.

Staf keamanan kantor pos mengetahui paket itu saat melakukan skrining. Dia kemudian memberi tahu polisi. Tidak ditemukan bahan peledak atau bahan mudah terbakar dalam paket tersebut.

Sebelumnya, pada hari Jumat lalu Kedutaan Ukraina di Madrid juga telah menerima paket berisi bola mata hewan. Paket itu dikirim dengan prangko luar negeri. Polisi sempat menutup kompleks kedutaan itu dan melakukan pencarian di sana dengan anjing pelacak.

Paket seperti juga dikirim ke Kedutaan Ukraina di Hongaria, Belanda, Polandia, Kroasia, dan konsulat jenderal di Napoli dan Krakow, serta konsulat di Brno.

Baca: Politikus Rusia Ingin Gunakan Anjing dalam Misi Bom Bunuh Diri di Ukraina

"Kami sedang mempelajari maksud pesan ini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, Oleg Nikolenko, melalui Facebook, dikutip dari Reuters, (6/12/2022). Kata dia, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba telah meminta seluruh kedutaan dan kosulat untuk meningkatkan keamanan.

Sebelumnya, ada teror dalam bentuk enam paket surat berisi bom, salah satunya dialamatkan ke Kedutaan Ukraina di Madrid.

Baca: 9 Bulan Invasi Rusia, Ukraina Kehilangan 13.000 Personel Militer

Nikolenko mengatakan pintu masuk ke apartemen Duta Besar Ukraina untuk Vatikan juga terkena vandalisme. Menurut sumber dari kedutaan, terdapat tinja manusia di depan pintu.

Kejadian yang tidak mengenakkan juga terjadi di Kedutaan Ukraina di Kazakhstan. Kedutaan itu sempat menerima ancaman bom.

Sementara itu, kedutaan Ukraina di Amerika Serikat (AS) menerima surat berisi artikel yang kritis tentang Ukraina. Surat itu berasal dari salah satu negara Eropa.

Nikolenko mengatakan per hari Senin telah ada 21 kasus "paket berdarah" yang dikirim ke kedutaan di 12 negara.

Baca: Mantan Menteri Ukraina: Elite Rusia Sedang Bahas Cara Gulingkan Putin

(Tribunnewswiki)

Baca berita lain tentang Ukraina di sini.



Editor: Febri Ady Prasetyo

Berita Populer