Saat pembukaan forum, Jokowi mengucapkan selamat datang bagi para delegasi dan seluruh pemimpin dunia yang hadir.
"Selamat datang di Bali, selamat datang di Indonesia, suatu kehormatan bagi Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20," ujar Jokowi di Nusa Dua, Bali, dilansir oleh tayangan Breaking News KompasTv.
Kemudian, Jokowi membahas terkait tantangan serta krisis yang saat ini tengah dihadapi dunia, termasuk soal pandemi hingga perang.
"Para pemimpin yang saya hormati, dunia sedang mengalami tantangan luar biasa."
"Krisis demi krisis terjadi, pandemi COVID-19 belum usai, rivalitas terus menajam, perang terjadi, dan dampak berbagai krisis tersebut terhadap ketahanan pangan, energi. Keuangan dirasakan dunia, terutama negara berkembang," sambung Jokowi.
Jokowi juga meminta masalah soal pupuk jangan diremehkan.
Pasalnya, 48 negara berkembang bakal menghadapi kondisi serius di tengah ancaman krisis pangan saat ini.
"Masalah pupuk jangan disepelekan, jika kita tidak segera mengambil langkah agar ketersediaan pupuk tercukupi dan harga yang terjangkau, maka tahun 2023 akan jadi tahun yang lebih suram," ujar Jokowi.
Baca: Terungkap Alasan Vladimir Putin Tak Hadiri KTT G20, Khawatir Ada Upaya Pembunuhan
Jokowi menambahkan ketersediaan pupuk menjadi hal yang perlu diperhatikan.
Jika terjadi gagal panen maka krisis pangan dapat mengancam suatu negara.
"Tingginya harga pangan saat ini dapat semakin memburuk, menjadi krisis tidak adanya pasokan pangan."
"Langka pupuk menyebabkan gagal panen di berbagai belahan dunia, 48 negara berkembang dengan tingkat kerawanan pangan tertinggi akan menghadapi kondisi sangat serius," imbuhnya.
Sebelum resmi membuka forum tersebut, terlebih dulu Jokowi menyambut kedatangan para pemimpin negara serta tamu undangan yang hadir di acara KTT G20.
Pada hari pertama KTT G20, Jokowi menyambut kedatangan para tamu undangan di lobi venue utama KTT G20.
Baca: Joe Biden Enggan Bertemu Putin saat KTT G20 di Indonesia
Presiden RI tersebut terlihat mengenakan kemeja putih dibalut jas hitam.
Pagi tadi, Jokowi terlihat menyambut Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Jokowi dan Erdogan nampak berjabat tangan.
Tak lama berselang, beberapa tamu undangan lainnya tiba di The Apurva Kempinski Bali.
Termasuk Presiden China Xi Jinping hingga Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan.
Acara KTT G20 di Bali tersebut rencananya berlangsung pada 15-16 November 2022.
Setidaknya ada 17 kepala negara anggota G20 hadir dalam acara tersebut, sementara tiga kepala negara akan absen.