Menurut laporan media pada 14 November, para anggota akan membuka diri untuk pertama kalinya di depan umum menyusul perlakuan buruk CEO mereka terhadap grup selama tur AS baru-baru ini.
Konferensi pers akan diadakan pada 16 November pukul 14:00 KST dengan menghadirkan pengacara anggota.
Kontroversi dimulai ketika sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita yang melakukan pelecehan verbal dan fisik pada grup idola di jalan menjadi viral.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa wanita itu adalah CEO dari agensi tersebut, dan juga terungkap bahwa para anggota harus menggunakan dana pribadi mereka untuk mendapatkan tiket kembali ke Korea dari tur LA mereka.
Dengan meningkatnya kontroversi dan kritik terhadap CEO, Spire Entertainmentmenyatakan bahwa mereka telah mengambil tanggung jawab penuh atas apa yang terjadi dan menambahkan bahwa CEO wanita yang terlibat telah mengundurkan diri dari posisinya.
Baca: Profil OMEGA X, Boy Grup Korea yang Diduga Mendapatkan Penganiayaan Fisik dari CEO Perusahaan Mereka
Baca: BTS Berhasil Bawa Penghargaan Fans Terbesar di MTV European Music Awards 5 Tahun Berturut-turut
Namun demikian, penggemar tidak bisa tidak bersikap skeptis terhadap CEO yang mengundurkan diri dari agensi karena suaminya adalah ketuanya.
Bahkan sebelumnya, para anggota OMEGA X telah membagikan pernyataan grup setelah meluncurkan akun Instagram baru yang tidak berada di bawah kendali agensi mereka.
Bulan lalu, salah satu penggemar OMEGA X melaporkan di Twitter bahwa mereka telah melihat CEO agensi grup, SPIRE Entertainment, memukul para anggota setelah konser mereka di Los Angeles.
Penggemar tersebut juga memposting rekaman audio CEO yang meneriaki grup tersebut.
Ketika laporan penggemar menarik perhatian online, yang lain mulai mengemukakan akun mereka sendiri tentang perilaku kekerasan CEO, dengan beberapa menunjukkan bahwa cerita serupa telah beredar tentang seorang wanita yang secara verbal melecehkan anggota kelompok di Chili.
SPIRE Entertainment awalnya merilis pernyataan yang mengklaim bahwa OMEGA X dan agensi telah "menyelesaikan semua kesalahpahaman mereka," dan CEO juga membantah bahwa ada pelecehan yang terjadi dalam panggilan telepon dengan SBS News.
Namun, dalam laporan yang sama, SBS News menayangkan cuplikan video dari insiden Los Angeles yang direkam dalam rekaman audio penggemar whistleblowing, yang jelas tampak bertentangan dengan klaim CEO
Di tengah kontroversi yang berkembang, SPIRE Entertainment membatalkan penerbangan CEO dan semua anggota OMEGA X kembali ke Korea, menyebabkan banyak kekhawatiran akan keselamatan para idola.
Namun, anggota OMEGA X akhirnya dapat kembali ke negara tersebut setelah membayar sendiri penerbangan baru dengan dana pribadi mereka.
Pada tanggal 6 November, OMEGA X akhirnya memecah keheningan mereka untuk berbicara secara pribadi tentang situasi dengan agensi mereka.
Setelah membuka akun Instagram baru yang tidak terikat dengan SPIRE Entertainment, 11 anggota grup memposting pernyataan bersama di mana mereka berterima kasih kepada penggemar atas dukungan mereka dan menyentuh rencana mereka untuk masa depan.
OMEGA X—grup proyek yang seluruhnya terdiri dari idola yang telah debut di grup lain (sebagian besar telah bubar)—juga mengungkapkan alasan mereka membutuhkan waktu untuk angkat bicara.
Menurut para idola, mereka harus berhati-hati karena mereka sebelumnya telah menandatangani perjanjian "di bawah tekanan" yang menyatakan bahwa mereka harus mengambil "tanggung jawab hukum perdata dan pidana" jika mereka memposting di media sosial tanpa izin agensi mereka.
Berikut pernyataan lengkap anggota OMEGA X: