Cemburu Lihat Istri Senyum-senyum Lihat HP, Suami Tega Tusuk Tapi Ngaku Masih Tetap Cinta

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiri: lokasi tempat kejadian penusukan istri oleh suami PT Bumi Menara Internusa. Kanan: RW, tersangka penusukan terhadap istrinya, LS.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tersangka berinisial RW (41) di Tandes, Surabaya tega tusuk istrinya lantaran cemburu buta.

RW mengaku cemburu saat melihat istrinya senyum-senyum saat melihat hp.

Sontak saja, ia tega menusuk istrinya dengan pisau hingga 8 kali.

Saat ini harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Pelaku langsung diamankan setelah menganiaya korban.

Penganiayaan yang dilakukan RW ke istri itu terjadi di tempat kerja korban dan pelaku di PT BMI, Jalan Margomulyo, Kecamatan Tandes, sekitar pukul 08.10 WIB, Rabu (2/11/2022).

RW mengaku sudah beberapa tahun dengan istrinya.

Baca: Sakit Hati Dilarang Masuk ke Area Santriwati, Santri di Banyuwangi Nekat Tusuk Kiainya Sendiri

Baca: Tukang Sampah Temukan Mayat Pemandu Lagu dalam Kondisi Telanjang di Semak-semak Dengan Luka Tusuk

Namun ia belum dikaruniai anak dan menduga istrinya selingkuh.

Dugaan RW ini hanya berdasar pada istrinya yang sering memegang handphone kemana-mana.

RW juga mengatakan istrinya sering senyum-senyum sendiri saat melihat handphone.

Ribut Winarko,tersangka penusukan terhadap istrinya sendiri, LS (37),menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya,dalam konferensi pers, Kamis (3/11/2022). (TribunJatim.com/ Febrianto Ramadani)

"Saya sempat mencoba melihat percakapan HP istri saya, tapi tidak bisa karena sudah dipasang kata sandi," kata RW, dikutip dari Wartakota.

RW mengaku khilaf karena tak bisa menahan emosinya.

RW juga mengaku masih mencintai istrinya yang dia tusuk 8 kali itu.

"Saya siap menerima hukuman yang diberikan, saya menyesal. Tapi saya tetap mencintai istri saya," ujar RW, dalam konferensi pers pada Kamis (3/11/2022) yang digelar oleh Polsek Tandes.

Saat ini LS (37), istri sekaligus korban RW masih mendapatkan perawat intensif dari rumah sakit.

Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro, Kapolsek Tandes, menceritakan kronologi kejadian penusukan itu yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.

RW dan LS sama sama bekerja di PT BMI.

"Pelaku melihat korban membawa rantang dan pakaian ke ruangan. Tersangka curiga korban ini membawa barang tersebut untuk selingkuhannya. Sehingga timbulah rasa cemburu," kata Kompol Danu dalam konferensi pers, Kamis (3/11/2022), dilansir dari Tribun Jatim.

Pada saat ketemu, lanjut Kompol Danu, RW sempat menanyakan keinginan LS untuk bercerai.

Istri RW sudah mantap dengan pendiriannya tersebut.

Baca: Polisi Membentuk Tim Khusus untuk Dalami Kejiwaan Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber

Baca: Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Ditangkap, ISNU: Usut dan Proses Secara Tuntas Sesuai Hukum

"Setelah itu LS meninggalkan pelaku begitu saja. Setelah itu, Ribut mencoba mengejar dan terjadi cekcok tersangka dan korban," lanjut dia.

"Tersangka yang emosi langsung mencekik korban. Sempat meronta ronta lalu pelaku seketika memukul kepala korban dengan stik pengasah pisau. Korban berusaha membela diri," imbuhnya.

Karyawan yang mengetahui kericuhan tersebut juga berusaha melerai.

Namun apa daya, mereka tidak berani mendekat lantaran saat itu RW sudah memegang pisau.

"Karyawan mencoba memanggil satpam. Setelah itu terjadilah penusukan. Ada 8 tusukan yang diterima korban tusukan, di bagian depan dan tusukan terakhir bagian belakang," jalas Kompol Danu.

Kompol Danu mengatakan tusukan terakhir tersebut lantaranpada saat diselamatkan oleh satpam dan polisi ke rumah sakit.

Pisau masih tertancap di punggung bagian kiri korban.

"Kemarin pisau yang tertancap tidak bisa dilepas. Sekarang sudah dilepas dan mendapatkan operasi dari tim kedokteran," terangnya.

(TRIBUNNEWSWIKI/Wartakota/Ka)

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakota dengan judul Tusuk Istri Hingga 8 Kali, Suami di Surabaya: Dia Suka Senyum-senyum Lihat Handphone



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer