Keluarga Brigadir J Urai Perkataan ke Bharada E di Persidangan: Kamu Membunuh Anak Saya dengan Sadis

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ronny Talapessy sedang menguatkan Bharada E jelang persidangan besok, Selasa (25/10/2022). Jelang persidangan, Ronny Talapessy menyebut akan banyak ahli yang bersaksi di sidang pembuktian Bharada E nanti.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak, mengutarakan apa yang dirasakannya kepada Bharada E dalam persidangan yang beragendakan mendengarkan kesaksian saksi Jaksa Penuntut Umum ( JPU).

Dalam sidang tersebut keluarga Brigadir J diberi kesempatan untuk memberi kesaksian.

Dengan suara lantang bibi Brigadir J meminta Bharada E untuk jujur soal Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.

"Kamu telah membunuh anak saya dengan secara sadis, tiga tembakan yang kau tancapkan ke tubuh anak saya. Mulai dari sekarang, kejujuranmu yang kami minta tentang ibu PC, tentang Pak Sambo, jujur kamu, biar kami lega," kata Rohani Simanjuntak, dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas TV.

Tak hanya itu saja, Rohani Simanjuntak mengungkit skenario keji yang dilakukan Ferdy Sambo.

Yakni soal tuduhan pelecehan seksual yang dilayangkan ke Brigadir J oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Baca: Reza Adik Brigadir J Sudah Lama Kenal Bharda E, Ngaku Tak Ada Dendam Kepada Eliezer

Baca: Pengacara Ungkap Alasan Bharada E Tak Sanggup Tolak Perintah Eksekusi Brigadir J : Paling Junior

"Kejujuranmu adalah untuk menolong kamu. Cuma itu yang saya minta. Apa yang dilakukan Ferdy Sambo, Kuat Maruf, RR, PC. Selama ini ibu PC selalu berbelit-belit. Saya harapkan berkata jujur agar Tuhan memaafkan dosamu. Kamu telah membunuh !" tegas Rohani Simanjuntak.

Sebelumnya, ayah Brigadir J Samuel Hutabarat langsung meminta Bharada E untuk berkata jujur.

"Apa yang kamu lihat, apa yang kamu rasakan pada saat kejadian, saya mohon, di persidangan selanjutnya di depan hakim yang mulia, kamu jujur," ujar Samuel Hutabarat.

"Iya Pak," jawab Bharada E.

"Tuhan Yesus besertamu," kata Samuel Hutabarat.

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (tengah) didampingi kuasa hukumnya, Ronny Talapessy (kanan) meninggalkan ruangan sidang usai menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022). Dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Bharada E kali ini, pihak jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan total 12 saksi yang merupakan keluarga, pengacara, kekasih, dan kerabat mendiang Brigadir Yosua. (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Kemudian ibu Brigadir J pun juga meminta hal serupa kepada Bharada Richard Eliezer, yaitu untuk berkata jujur.

Bahkan sebelumnya juga sudah diberitakan soal Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mengaku dirinya tak percaya Brigadri J melakukan tindak pelecehan kepada Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.

Bahkan nampak Bharada E berlinang air mata saat mengungkapkan hal tersebut.

Hingga akhirnya Bharada E ditenangkan oleh kuasa hukumnya.

Bharada E bersaksi Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat tidak melakukan tindak pelecehan ekpada Putri Candrawathi.

“Untuk saya pribadi saya tidak mempercayai bang Yos setega itu melakukan pelecehan,” kata Baradha E, dikutip dari KompasTV.

Sebelumnya Bharada E nampak menangis saat dirinya diminta jujur di persidangan oleh keluarga Brigadir J.

Samuel Simanjuntak, ayah Brigadir J, Ibu hingga bibinya memohon pada Bharada E saat sidang pemeriksaan saksi di PN Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).

Samuel meminta Bharada E untuk berkata jujur tentang apa yang dilihat.

“Harus berkata jujur, apa yang kamu lihat, apa yang kamu rasakan pada saat kejadian saya mohon di persidangan selanjutnya di hadapan hakim kamu jujur,” kata Samuel.

Baca: Sidang Pekan Depan, Ferdy Sambo Bakal Bertemu Langsung dengan Keluarga Brigadir J

Baca: Sambo Ngaku Ingin Selamatkan Bharada E, Kuasa Hukum Eliezer Sebut Ia Menghancurkan Masa Depan Orang

Bahkan ibu Brigadir J menangis memohon kepada Bharada Eliezer untuk jujur agar almarhum Brigadir Yosua tenang.

“sama pak, kami minta berkata jujurlah sejujur-jujurnya, agar pemulihan nama anak saya jangan skenario itu terus, itu anak saya sudah terbunuh dengan sadis dan keji masih juga selalu di fitnah ini terus rekayasa mereka, jadi Bharada E ada di dalamnya mohon karena kita diajarkan saling berkata jujur dan saling mengampuni berkata jujur sejujur-jujurnya,” tutur Ibu Brigadir Yosua.

“mohon Bharada E, ini sebagai ibu kamu juga punya ibu dan keluarga mohon berkata jujur anakku, berkata jujur jangan dibohong-bohongi jangan ada yang dibohong-bohongi dan ditutup-tutupi,” imbuh dia.

Sebelumnya telah diberitakan soal, terdakwa kasus pembunuhan berencana Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) berharap dapat bertemu langsung dengan orang tua Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) dalam persidangan, untuk menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya.

Hal tersebut diungkap oleh kuasa hukum Eliezer, Ronny Talapessy, dalam program Kompas Malam di Kompas TV, Minggu (23/10/2022).

Ronny mengatakan, kliennya berharap bertemu dengan keluarga mendiang Yosua yang rencananya akan dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan pemeriksaan pada Selasa (25/10/2022) besok di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Momen bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak memberikan pesan menohok kepada Bharada E. Menyuarakan isi hatinya dengan suara lantang, Rohani Simanjuntak membuat Bharada E menangis tersedu-sedu di persidangan (Youtube channel Kompas tv)

"Besok (Selasa) ini momen yang baik, akan menyampaikan permintaan maaf secara langsung (Bharada E) kepada keluarga almarhum Yosua," kata Ronny.

Ronny menjelaskan, kliennya berharap dapat bertemu langsung untuk menyampaikan permohonan maaf itu.

"Kami berharap permohonan maaf yang disampaikan oleh Bharada E ini bisa diterima secara langsung nanti di depan persidangan," ucap Ronny.

Eliezer menulis surat permohonan maaf untuk keluarga Yosua saat masih dalam proses penyidikan.

Setelah menjalani sidang perdana pada Selasa (17/10/2022) lalu, Eliezer sempat membacakan surat permohonan maaf yang ditulis tangan kepada keluarga Yosua di hadapan awak media di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Untuk keluarga almarhum Bang Yos, Bapak, Ibu, Reza, serta keluarga besar Bang Yos, saya mohon maaf, semoga permohonan maaf saya ini dapat diterima oleh pihak keluarga," ucap Eliezer.

Eliezer menulis surat tersebut di dalam Rutan Bareskrim pada Minggu (16/10/2022).

"Saya sangat menyesali perbuatan saya, namun saya hanya ingin menyatakan bahwa saya hanyalah seorang anggota yang tidak memiliki kemampuan untuk menolak perintah dari seorang jenderal," ujar Eliezer.

Sidang Eliezer akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi.

Sejumlah saksi yang akan dihadirkan juga menjadi terdakwa dalam perkara itu. Mereka adalah Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal Wibowo, dan Kuat Ma'ruf.

(Tribun Bogor/TRIBUNNEWSWIKI/Ka)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Bogor dengan judul Momen Haru Bharada E Berurai Air Mata Dicap Pembunuh oleh Bibi Brigadir J, Eliezer Diminta Jujur

 



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer