Sunak adalah menantu Narayana Murthy, salah satu pendiri raksasa teknologi Infosys. Murthy digadang-gadang sebagai orang terkaya keenam di India.
Adapun istrinya, Akshata Murthy, diperkirakan memiliki kekayaan sekitar 690 juta pound atau sekitar Rp12 triliun. Kekayaan ini berasal dari sahamnya di Infosys.
Mengutip dari Britannica, pasangan ini diperkirakan memiliki harta senilai 730 juta pound atau sekitar Rp12,9 triliun.
Akshata bahkan lebih kaya daripada Raja Inggris Charles III yang kekayaannya mencapai sekitar 600 juta pound. Sementara itu, ayahnya memiliki total kekayaan $4,4 miliar atau sekitar Rp68,7 triliun.
Baca: PM Inggris Rishi Sunak: Kaya, Keturunan India, & Kemenangan yang Tertunda
Sunak dan Akshata bertemu pertama kali saat mereka sama-sama berkuliah di Universitas Stanford di Amerika Serikat (AS). Mereka menikah tahun 2009.
Ketika tahu anaknya ingin menikah, Murthy mengaku bahwa perasaannya berkecamuk.
"Sudah umum diketahui bahwa ketika seorang anak perempuan akan menikah, ayahnya punya perasaan yang bercampur aduk," kata Murthy dikutip dari The Times.
Kepada Akshata, Murthy mengaku bahwa dia sedikit cemburu lantaran harus "berbagi Akshata dengan pria yang cerdas, percaya diri, dan lebih muda".
Namun, Murthy kemudian mendukung pilihan anaknya. "Saya melihat dia (Sunak) seperti semua yang kamu ceritakan tentang dia, cerdas, tampan, dan yang terpenting adalah jujur. Saya paham mengapa kamu mengizinkan hatimu dicuri. Itulah saat saya bersedia berbagi kasih sayangmu dengan dia."
Baca: Pemilihan PM Inggris: Johnson Mundur, Sunak di Ambang Kemenangan
Pasangan ini dikaruniai dua anak perempuan. Berbeda dengan Sunak yang menjadi warga negara Inggris, Akshata tetap berkewarganegaraan India. Dia sempat tinggal lama di Los Angeles.
Akshata juga memiliki saham di beberapa perusahaan Inggris, termasuk New & Lingwood dan perusahaan yang menjalankan bisnis Jamie Oliver’s Pizzeria, Jamie's Italian, dan restoran Wendys.
Dia dan Sunak setidaknya memiliki empat rumah, termasuk rumah senilai Rp123,5 miliar di Kensington.
Dikutip dari Hindustan Times, Akshata pernah memicu kontroversi karena dia berstatus nondomisili di Inggris. Dengan status ini, dia bisa menghindari sejumlah pajak. Dia diperkirakan bisa menghemat 20 juta pound.
Baca: Mendagri Inggris Braverman Mundur, Pemerintahan Liz Truss Makin Kacau
Baca berita lain tentang Rishi Sunak di sini