Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Museum La Galigo adalah sebuah museum yang terletak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Nama "La Galigo" tersebut diambil sebagai nama museum ini atas saran seorang seniman.
Adapun pertimbangannya adalah nama ini sangat terkenal di kalangan masyarakat Sulawesi Selatan.
Hal ini karena La Galigo adalah salah satu putra Sawerigading Opunna Ware, seorang tokoh masyhur dalam mitologi Bugis, dari perkawinannya dengan WeCudai Daeng Risompa dari Kerajaan Cina Wajo.
Setelah dewasa, La Galigo dinobatkan menjadi Pajung Lolo (Raja Muda) di Kerajaan Luwu, pada abad ke-14.
Hingga akhirnya museum ini diberi nama Museum La Galigo.
Museum La Galigo diresmikan pada 1 Mei 1970. (1)
Baca: Museum Batara Guru
Koleksi
Museum La Galigo memiliki koleksi sebanyak 4999 koleksi.
Koleksi tersebut terdiri dari koleksi prasejarah, numismatik, keramik asing, sejarah, naskah dan etnografi.
Koleksi etnografi terdiri dari berbagai jenis hasil teknologi, kesenian, peralatan hidup, da benda lain yang dibuat dan digunakan oleh suku Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja.
Selain itu,Museum ini juga memiliki benda-benda yang berasal dari kerajaan-kerajaan lokal dan senjata yang pernah digunakan pada saat revolusi kemerdekaan. (1)
Baca: Museum Rahmah El Yunusiyah
Tata Pameran
Museum La Galigo terletak di sebelah kiri pintu gerbang Benteng Fort Rotterdam.
Gedung Museum Lagaligo No. 2, pada masa Hindia Belanda merupakan kediaman Laksamana Cornelis Speelman.
Kediaman Speelman ini kemudian difungsikan sebagai ruang pameran Museum La Galigo.
Gedung ini terdiri dari dua lantai, lantai pertama terdapat delapan ruangan dan lantai kedua sebanyak empat ruangan.
Di lantai I (pertama) disajikan beberapa koleksi, yang di atur pada:
- Maket Benteng Ujung Pandang
- Benda-benda/bahan bangunan benteng
- Peta Lokasi Benteng kerajaan Gowa
- Foto-foto Gedung yang dipugar
- Lukisan Prasejarah
- Alat batu prasejarah
- Koleksi Arkeologi
- Disajikan Koleksi Prasejarah (erong, dan lainnya)
- Lukisan
- Sistem penguburan megalithikum
- Gudang
- Disajikan koleksi Numismatik/uang prasejarah
- Koleksi Arkeologi
- Koleksi mata uang zaman Jepang, kemerdekaan, uang ORI dan uang tahun 1946 keatas
- Koleksi Etnografi (saringan air)
Kemudian dilanjutkan ke tingkat II melalui tangga tangga yang berada di ruangan enam.
Di lantai II disajikan beberapa koleksi, yaitu sebagai berikut:
- Silsilah kerajaan Sawitto
- Bendera dan paying Kerajaan Sawitto
- Struktur pemerintahan Kerajaan Sawitto sebelum dan sesudah Islam
- Struktur pemerintahan Kerajaan Wajo, Mandar dan Tana Toraja
- Perabot rumah tangga kerajaan
- Foto-foto pahlawan nasional dan daerah Sulawesi Selatan
- Ruangan 8 ditampilkan koleksi kerajaan Luwu:
- Silsilah kerajaan Luwu
- Struktur kerajaan Luwu
- Foto raja Luwu
- Lontara kerajaan Luwu
- Bendera kamummue
- Bendera macangnge
- Bendera goncingnge
- Pajung, salempang, keris dan tombak
- Bendera Worong-Poronge
- Bendera Lima Siattiange
- Bendera Samparajae
- Bendera Garudae
- Silsilah kerajaan Bone
- Struktur kerajaan Bone
- Stempel kerajaan Bone
- Pedang Lamakawe
- Silsilah kerajaan Gowa
- Struktur kerajaan Gowa
- Payung La’leang Sipueyya
- Payung kerajaan Gowa
- Sudanga, kolara dan p.janga-jangayya
- Peta kekuasaan kerajaan Gowa
- Salokoa dan maket Balla Lompoa
Dari ruang lantai II, kembali keruang lantai satu, kemudian masuk ke ruang 11 dan 12.
- Keramik asing (Ching Dinasti, dan lainnya)
- Peta lokasi penemuan keramik asing di Sulawesi Selatan (2)
Baca: Museum BPK RI
Jam Operasional dan Tiket Masuk
- Senin pukul 08.00-15.00 WITA
- Selasa pukul 08.00-15.00 WITA
- Rabu pukul 08.00-15.00 WITA
- Kamis pukul 08.00-15.00 WITA
- Jumat pukul 08.00-15.00 WITA
- Sabtu pukul 08.00-15.00 WITA
- Minggu pukul 08.00-15.00 WITA
Tiket masuk ke La Galigo Museum yaitu Rp 3.000. (3)
Baca: Museum Wasaka
Alamat
Museum La Galigo berada di Fort Rotterdam, Kota Makassar.
Tepatnya berada di Jl. Ujung Pandang No. 1 Kota Makassar, Sulawesi Selatan. (4)