Kabar itu disampaikan oleh surat kabar terkemuka asal Amerika Serikat (AS), The Washington Post. Surat kabar itu juga mengutip dokumen dan sumber anonim yang mengetahui rencana itu.
Orang terkaya di dunia itu disebut telah memberi tahu investor bahwa dia berencana merumahkan hampir 75 persen karyawan Twitter yang berjumlah sekitar 7.500.
Pihak Twitter belum buka suara mengenai kebenaran kabar itu. Jika itu benar, Musk akan melakukan pengurangan karyawan terbesar dalam sejarah Twitter.
Musk sendiri sudah pernah menyinggung rencana merumahakan karyawan. Namun, dia tidak memberikan rincian tentang jumlahnya.
"Pengurangan 75 persen akan memperlihatkan, mulai dari awal, arus kas bebas dan keuntungan yang lebih besar, itu akan menarik para investor yang ingin masuk dalam kesepakatan," kata Dan Ives seorang analis Wedbush, perusahaan investasi asal AS, dikutip dari USA Today, (23/10/2022).
Baca: Jika Ingin Hindari Sidang, Musk Harus Beli Twitter Paling Lambat 28 Oktober
Pakar dan staf Twitter telah memperingatkan bahwa menarik kembali investasi pada moderasi konten dan keamanan data bisa merugikan Twitter dan penggunanya.
Baca: Kasus Pembelian Twitter, Elon Musk Minta Jack Dorsey Bersaksi di Pengadilan
Dengan pengurangan karyawan secara besar-besaran, Twitter bisa dipenuhi oleh konten berbahaya dan spam. Muski sendiri pernah mengaku akan mengatasi masalah itu jika dia menjadi pemilik media sosial berlogo burung itu.
Musk pada bulan April lalu menawarkan untuk membeli Twitter dengan harga $44 miliar. Namun, dia memutuskan mundur. Ini karena dia menganggap Twitter tidak memberi tahu jumlah sebenarnya dari akun spam yang ada platform itu.
Twitter kemudian menggugat Musk di pengadilan Delaware. Hakim pengadilan mengatakan Musk harus membeli Twitter sebelum tanggal 28 Oktober 2022 pukul 17.00 waktu (AS) jika ingin menghindari persidangan.
Beberapa waktu lalu Musk kembali mengungkapkan keinginannya untuk membeli Twitter. Menurut pihak Musk, kesepakatan pembelian Twitter akan tercapai sekitar tanggal 28 Oktober.
Dikutip dari The Times, sejumlah bank juga sudah siap memberikan pinjaman senilai $13 miliar guna menyelesaikan pembelian itu. Terdapat setidaknya tujuh bank yang ikut serta dalam pendanaan pembelian Twitter, termasuk Morgan Stanley dan Barclays.
Baca: Fans Manchester United Kesal atas Guyonan Pembelian MU oleh Elon Musk
Baca berita lain tentang Elon Musk di sini