Rizky Billar tidak dalam pengaruh alkohol atau mabuk saat melakukan penganiayaan tersebut.
Tes urine yang dilakukan pada Rizky Billar juga menunjukkan hasil yang negatif.
Keterangan ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Endra Zulpan di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2022), dilansir dari Kompas.
"Tidak ada alkohol, pokoknya normal. (Rizky Billar) dalam kesadaran (melakukan dugaan KDRT)," kata Zulpan.
Zulpan mengatakan hasil tes Rizky Billar negatif semua.
Baca: Jadi Tersangka KDRT terhadap Lesti Kejora, Rizky Billar Terancam 5 Tahun Penjara
"Sudah dilakukan (tes urine). Tidak ada pengaruh (alkohol), negatif semua," lanjut dia.
Rizky Billar disebut sudah sering lakukan tindak KDRT terhadap istrinya, Lesty Kejora.
Bahkan, Zulpan memastikan Lesti Kejora menjadi korban KDRT Rizky Billar lebih dari satu kali.
Namun, puncak KDRT terjadi setelah Rizky Billar ketahuan selingkuh dari Lesti Kejora.
KDRT yang diterima Lesti Kejora lantaran dugaan perselingkuhan Billar terjadi pada 28 September 2022.
Hal tersebut disampaikan Zulpan saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (7/10/2022).
"KDRT yang dilakukan ini bukan pertama kali, ini sudah sering, lebih dari satu kali. Tetapi Saudari Lesti tidak terima atas perselingkuhan yang dilakukan," kata Zulpan, dikutip dari Kompas.
"Hal ini memicu emosi sehingga menimbulkan KDRT yang dianggap korban jadi puncak daripada beberapa kekerasan yang dilakukan sehingga dilaporkan untuk dilakukan pengusutan," imbuh dia.
Bahkan, bukti rekaman video memperlihatkan Rizky Billar hendak ingin melempar bola biliar kepada Lesti Kejora.
Untung saja, bola billar tersebut tidak terkena pelantun lagu "Kejora" itu.
"Dalam keterangan pemeriksaan disampaikan ada sempat dilempar menggunakan bola biliar tapi tidak mengenai, karena yang melempar ini terpeleset. Itu ada rekamannya video," kata Zulpan.
Lesti Kejora dikabarkan tiba-tiba datang ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk mencabut laporan KDRT yang dilakukan Rizky Billar.
Dia datang saat kepolisian menggelar jumpa pers mengenai penahanan Rizky Billar.
Saat itu Lesti kejora datang dengan ayahnya, Endang Mulyana, dan Sandy Arifin selaku kuasa hukumnya.
Hal ini juga dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan.
"Pihak Lesti, tiba-tiba dia datang dan ingin cabut laporan," kata Zulpan, dikutip dari Kompas.
Zulpan juga mengatakan pencabutan laporan merupakan hak korban.
Baca: Rizky Billar Tetap Akan Ditahan 20 Hari agar Tak Ulangi KDRT kepada Lesti Kejora
Baca: Sosok Hotma Sitompul, Pengacara yang Datang ke Polres Jaksel setelah Rizky Billar Jadi Tersangka
"Kalau mau mencabut itu silakan saja, hak korban. Tetapi itu ada mekanisme dan prosedur," lanjutnya.
Lesti Kejora masuk ke gedung Polres Metro Jakarta Selatan lewat pintu belakang.
Lesti Kejora, Endang Mulyana, dan Sandy Arifin langsung masuk ke dalam lift untuk menemui Rizky Billar.
Sementara itu, kuasa hukum Rizky Billar Surya Darma Simbolon juga membenarkan pencabutan laporan tersebut.
"Sudah dicabut. Surat pencabutan sudah ditandatangani. Surat sudah dikasihkan langsung," kata Surya di Polres Jaksel, Kamis.
Surya mengaku tak bisa menjelaskan alasan pencabutan laporan KDRT yang dilayangkan Lesti Kejora.
Ia menyebut hal itu adalah kesepakatan internal rumah tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar.
"Kita hanya menyaksikan. Surat pencabutan tadi di depan saya, kesepakatan mereka berdua. Iya, saya bersama rekan saya, Sandy Arifin (kuasa hukum Lesti Kejora) menyaksikan," kata Surya.
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan menahan Rizky Billar yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan KDRT pada Kamis, (13/10/2022), kemarin.
Bahkan, penyidik juga memperlihatkan Rizky Billar di depan awak media dalam jumpa pers lengkap dengan baju tahanan berwarna oranye yang ia pakai.
Rizky Billar dengan baju oranye tersebut juga sempat memberikan pernyataan saat akan dibawa kembali ke dalam ruangan tahanan oleh polisi.
"Istri saya mau cabut laporan," kata Rizky Billar, Kamis.