Lagu itu ditulis dan dinyanyikan oleh Diana Vickers dan Chiara Hunter. Kedua penulis lagu itu dikenal sebagai pembawa acara Ki & Dee: The Podcast.
Dikabarkan lagu itu telah diputar lebih dari 700.00 kali dan mendapatkan lebih dari 100.000 likes dari pengguna TikTok. Lagu tersebut bisa dilihat di akun TikTok @kianddeeshow.
Video lagu itu diberi judul "Yas Queen" dan liriknya lucu. Lagu itu menyanjung Elizabeth II yang berpulang pada usia 96 tahun.
Ada sejumlah hal terkait dengan Elizabeth yang dituliskan dalam lirik lagu itu, misalnya "little tiny dogs—corgis". Elizabeth dikenal memiliki banyak anjing korgi kecil.
Selain itu, ada frasa "rebellious sister" yang merujuk kepada adik Elizabeth, Margareth, yang perilakunya kontroversial.
Baca: Akta Kematian Ratu Elizabeth II Ungkap Penyebab Dia Wafat
"Dialah ratunya, ratu yang sebenarnya, bisakah kalian membayakan seperti rasanya menjadi ratu yang sebenaarnya, ratu sesungguhnya, bisakah kalian membayangkan seperti apa?" demikian petikan lagu itu.
Kepada Newsweek, Vickers dan Hunter mengaku kaget dengan banyaknya pujian dan komentar untuk lagu itu. Salah satu pengguna TikTok bahkan berkomentar, "Ini harus menjadi lagu kebangsaan" dan "INI KARYA SENI."
"Kami mendapat banyak permintaan seperti "kami memerlukan ini, di mana kami bisa mencarinya! Jadi, kita lihat saja ..." kata Hunter.
Vickers dan Hunter adalah teman dekat. Mereka mulai menulis lagu saat pandemi Covid-19.
"Chiara mulai pindah rumah bersamaku tepat sebelum ada karantina," kata Vickers. "Kami tidak sadar bahwa kami akan dikarantina bersama, tetapi kemudian kami membuat sesuatu yang lucu dari situasi itu.
Baca: Istana Buckingham Merilis Foto Tempat Peristirahatan Terakhir Elizabeth II
"Kami berdua adalah musisi dan penulis, jadi kami mulai menulis lagu lucu tentang Covid-19, melakukan cover lagu pada awalnya, dan sedikit cekikikan. Kemudian setelah pandemi berakhir, kami seperti berpikir 'mengapa kami tidak meneruskan menulis lagu tentang hidup kami dan membuat melodi asli kami.'"
Mereka menciptakan lagu parodi tentang acara TV bertajuk Love Island. Lagu ini viral di media sosial. Kemudian mereka ingin menciptakan lagu penghormatan untuk Elizabeth II.
"Ini tentang mencari sesuatu dalam berita yang sesuai dengan kami dan tentu saja ketika Ratu Elizabeth meninggal, ini seperti 'Bagaimana kita bisa memberikan penghormatan kepada wanita ini, sebuah simbol, dan melakukan dengan sopan, tetapi tetap sesuai dengan cara kami?'" kata Hunter.
Keduanya mengaku membuat lagu itu dalam waktu singkat.
Baca: Mengapa Tongkat Patah Ikut Dikuburkan Bersama Jenazah Elizabeth II?
Baca berita lain tentang Elizabeth II di sini