Kabar wafatnya ulama Internasional ini diketahui melalui sebuah postingan akun resmi Dr. Yusuf Al-Qardhawi di Twitter.
“Telah berpulang ke rahmatullah Syamahatul Imam Yusuf al-Qardhawi yang telah mewakafkan hidupnya untuk menjelaskan hukum-hukum Islam dan membela umatnya” tulis akun tersebut.
“Imam Yusuf Qardhawi yang mendedikasikan hidupnya untuk islam dan negerinya, semoga ditempatkan di tempat tertinggi di samping-Nya, bertemu dengan para Nabi dan orang-orang saleh. Semoga penyakit dan musibah yang menimpa beliau menjadikan derajatnya tinggi di hadapan-Nya. Amin ya Allah,” demikian keterangan akun Twitter resmi Yusuf Al-Qaradawi.
Sebagai informasi, Yusuf Al Qaradawi, lahir di Saft Turab, Mesir pada 9 September 1926 silam, adalah tokoh intelektual muslim yang berpengaruh.
Sepanjang hidup, ia telah menerbitkan lebih dari 120 buku dan diganjar penghargaan-penghargaan internasional atas jasanya dalam perkembangan ilmu pengetahuan Islam.
Baca: Kabar Duka, Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Wafat, Sempat Dirawat karena Sakit Jantung di Malaysia
Al-Qaradawi pun dikenal dengan peran pentingnya dalam lingkar intelektual Ikhwanul Muslimin, gerakan Islamis yang didirikan oleh Hasan Al-Banna di Mesir.
Meskipun demikian, Al-Qaradawi berulang kali menyatakan bahwa ia sudah bukan lagi anggota Ikhwanul Muslimin, dan dua kali menolak ketika ditawari jabatan organisasi tersebut.
Selain menulis buku, Syaikh Yusuf Al-Qaradawi juga menulis ratusan artikel agama tentang beragam topik, mulai dari prinsip-prinsip fundamental Islam hingga tantangan yang dihadapi masyarakat muslim modern.
Semasa hidupnya, ia juga mengisi program “Syariah dan Kehidupan” di saluran televisi Al Jazeera. Siaran ini diperkirakan menjangkau puluhan juta audiens di seluruh dunia.