Namun, kemunculan Andrew memicu kecaman keras dari para korban tindak pelecahan seksual yang dilakukan oleh Jeffrey Epstein dan Ghislaine Maxwell.
Ini lantaran Andrew dianggap memiliki hubungan dengan Epstein dan Maxwell yang didakwa melakukan perdagangan seks.
Tak hanya itu, Andrew juga dituding melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita bernama Virginia Giuffre. Tudingan tersebut dibantah oleh Andrew. Kendati demikian, dia terpaksa membayar sejumlah uang dalam gugatan itu.
Para pengacara korban Epstein mengaku terkejut dengan kemunculan Andrew secara terbuka.
"Melihat Andrew diberi kehormatan oleh negara adalah hal yang begitu memalukan, mengingat dia pernah punya hubungan dengan Jeffrey Epstein," kata Mariann Wang, salah satu pengacara itu, dikutip dari The Guardian, (16/9/2022).
Andrew terus berhubungan dengan Epstein setelah kasus itu. Namun, dia membantah tudingan telah berhubungan badan dengan perempuan yang menjadi korban Epstein.
Baca: Daftar Pemimpin Dunia yang Akan Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth II
"Perempuan yang datang meminta pertanggungjawaban Epstein, Maxwell, dan lainnya pantas mendapatkan nasib yang lebih baik. Tindakannya pada masa silam membuktikan bahwa dia tidak pantas mendapatkan kehormatan apa pun dari negara, termasuk keuntungan yang didapat karena menjadi bangsawan," kata Wang menjelaskan.
Baca: Putin Tak Diundang Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth II
Spencer T. Kuvin, pengacara korban Epstein lainnya, menyebut para kliennya mencela hubungan antara Andrew dan Epstein yang terus berlanjut.
"Ini contoh perilaku yang buruk, dan dengan jelas mempermemalukan kerajaan, bahwa [Andrew] masih berteman dengan orang seperti Epstein setelah semua kabar itu muncul," kata Kuvin.
Di tengah rangkaian proses pemakaman, sejumlah orang sempat melakukan protes kepada Andrew. Di Edinburg, misalnya, seorang menghujat dia dengan mengatakan, "Andrew, kamu pria tua renta yang sakit-sakitan. Pria itu ditahan polisi.
Baca: Elizabeth II Mangkat, Kelompok Republik Suarakan Penghapusan Monarki Inggris
Kuvin mengaku paham mengapa ada banyak orang yang mengkritik tindakan para pengunjuk rasa yang menghujat Andrew saat prosesi pemakaman. Namun, dia juga memaklumi penyebab hal itu bisa terjadi.
"Anda ingin mengenang ratu yang sangat dihormati dan bertakhta selama lebih dari 70 tahun. Saya paham bahwa saat itu mungkin bukan waktu yang tepat untuk menyuarakans sesuatu, di tengah pemakaman. Namun, yang paling penting ialah Anda harus mengakui kenyataan bahwa Andrew seharusnya tidak diizinkan mendapatkan keuntungan dari masyarakat dan organisasi ini secara terbuka, mengingat masa lalunya, dan dia seharusnya dimintai pertanggungjawaban oleh masyarakat."
Dalam gugatannya, Giuffre mengklaim Epstein dan Maxwell memaksa dia untuk berhubungan badan dengan Andrew. Andrew membantah tudingan itu.
Baca: Terungkap, Raja Charles III Larang Meghan Markle Temui Ratu Elizabeth II Pada Saat Kritis
Namun, pada bulan Januari lalu, Elizabeth II mencopot Andrew dari afiliasi militernya dan patronase kerajaan.
Istana Buckingham juga sudah mengumumkan bahwa Andrew tak bisa lagi menggunakan gelar kerajaan dalam urusan resmi.
Baca berita lainnya tentang Pangeran Andrew di sini