Kematian Pechorin menambah daftar pebisnis Rusia yang mati misterius belakangan ini.
"Kematian tragis rekan kita, Ivan Pechorin, Direktur Pelaksana untuk Industri Penerbangan di Perusahaan Pengembangan Kawasan Timur Jauh dan Arktik, telah diketahui tanggal 12 September 2022," demikian pernyataan dari perusahaan itu, (12/9/2022), dikutip dari CNN International.
"Kematian Ivan adalah kehilangan yang begitu besar bagi teman-teman dan rekan kerja, kehilangan besar bagi perusahaan ini. Kami berbelasungkawa kepada keluarga dan teman-temannya."
Menurut media pemerintah Rusia, RIA Novosti, pemerintah daerah Vladivostok telah menemukan sesosok jasad di dekat Desa Beregovoe. Sementara itu, media setempat memberitakan bahwa Pechorin tewas tenggelam tanggal 10 September di dekat Tanjung Ignatyev, Vladivostok.
Baca: Bos Perusahaan Gas Terbesar Kedua di Rusia Tewas Terjatuh dari Jendela
Sejak awal tahun ini setidaknya sudah ada sembilan pebisnis ternama Rusia yang mati misterius. Mereka dilaporkan meninggal karena bunuh diri atau kecelakaan tanpa keterangan yang jelas.
Baca: Makin Terdesak, Rusia Tarik Lebih Banyak Pasukan dari Ukraina Timur
Enam di antaranya memiliki hubungan dengan dua perusahaan energi terbesar di Rusia. Empat dari enam orang itu terkait dengan Gazprom, BUMN energi Rusia. Adapun dua lainnya memiliki hubungan dengan Lukoil, perusahaan minyak dan gas swasta terbesar di negara itu.
Awal tahun ini perusahaan tersebut mengkritik invasi Rusia ke Ukraina. Pemerintah Rusia diminta bersimpati kepada korban perang di Ukraina dan mengakhiri invasi.
Selain Ivan Pechorin, Ravil Maganov juga meninggal misterius bulan ini, (1/9/2022). Dia adalah Kepala Dewan Direktur Lukoil.
Maganov dilaporkan meninggal karena terjatuh dari jendela rumah sakit. Menurut Lukoil, dia meninggal setelah "mengalami luka parah". Namun, Lukoil tidak merinci perawatan atau pengobatan apa yang diberikan kepada Maganov.
Baca: Tentara Rusia Kabur dari Desa Ukraina, Tinggalkan Senjata & Kendaraan
Selain itu, hingga kini belum diketahui dengan jelas apakah kematiannya merupakan kecelakaan, bunuh diri, atau ada indikasi pembunuhan.
Media pemerintah Rusia melaporkan Maganov dibawa ke rumah Rumah Sakit Klinik Pusat karena jantungnya bermasalah. Maganov juga menelan obat antidepresi.
Sementara itu, kanal berita Baza menduga Maganov mungkin terpeleset dari balkon ketika sedang merokok. Namun, tidak ada rekaman CCTV yang mengonfirmasinya karena kamera sedang diperbaiki.
Adapun kantor berita TASS mengklaim Maganov bunuh diri, berdasarkan sumber dinas keamanan Rusia.
Baca: AS Sebut Rusia Beli Jutaan Peluru Artileri dan Roket dari Korea Utara
Baca berita lain tentang Rusia di sini