Barang tersebut berupa foto dan memorabilia yang menjadi saksi bisu perjalanan cinta Musk dan Gwynne.
Dia menjualnya melalui Balai Lelang RR yang berkantor pusat di Boston, Amerika Serikat (AS).
Dikutip dari CNN International, Gwynne dan Musk mulai berpacaran tahun 1994 ketika mereka bekerja sebagai penasihat para penghuni asrama universitas.
Setelah lulus dari Universitas Pennsylvania, Musk menempuh studi S-3 di Universitas Stanford. Namun, Musk memilih tidak meneruskan kuliah demi meluncurkan perusahaan rintisannya, Zip2.
Benda-benda yang dilelang Gwynne termasuk 18 foto candid Musk kala dia menjadi mahasiswa Jurusan Ekonomi di Pennsylvania. Ada pula beberapa benda kenangan semasa mereka masih berpacaran.
Baca: Kasus Pembelian Twitter, Elon Musk Minta Jack Dorsey Bersaksi di Pengadilan
Dalam foto-foto itu, Musk terlihat seperti mahasiwa pada umumnya. Dia bercanda di asrama, nongkrong dengan sesama penghuni asrama, dan berpelukan dengan kekasihnya.
Baca: Fans Manchester United Kesal atas Guyonan Pembelian MU oleh Elon Musk
Benda yang ditawar paling tinggi ialah kartu ucapan selamat ulang tahun dan bertanda tangan. Setelah itu, ada kalung diberikan Musk kepada Gwynne sebagai hadiah ulang tahunnya.
"Selamat Ulang Tahun, Jennifer (atau Boo-Boo), Salam Cinta, Elon," demikian tulisan yang tertera pada kartu itu. Per Minggu pagi, (11/9/2022), kartu itu sudah ditawar hampir $7.000 atau Rp104 juta. Balai lelang memperkirakan kartu itu akan laku terjual lebih dari $10.000.
Adapun pada kalung emas yang dilelang Gwynne terdapat zamrud yang berasal dari tambang zamrud milik ayah Musk, Errol.
"Ketika kami pergi mengunjungi ibu Elon di Toronto saat libur Natal tahun 1994, Elon memberi saya kartu ucapan 'cinta, cinta, cinta' dan kalung ini," kata Gwynne dalam pernyataannya.
Baca: Jelang Sidang Kasus Pembelian Twitter, Elon Musk Jual Saham Tesla Senilai Rp102 T
"Ibunya punya beberapa kalung seperti ini dan disimpan dalam sebuah kotak di kamar tidurnya, dan Elon berkata kepada saya bahwa ini berasal dari tambang zamrud ayahnya di Afrika Selatan, dia mengambil satu dari kotak itu. Dan karena saya tidak memberinya apa pun sebagai hadiah Natal (dan saya sangat bersalah atas hal itu), dia berkata bahwa kami akan menganggap kalung itu sebagai hadiah ulang tahun untuk saya."
"Saya mengenakan kalung itu beberapa tahun dan melepasnya, tetapi kalung itu lebih sering berada di kotak perhiasan selama sepuluh tahun terakhir (tentu saja selalu mengingatkan saya akan Elon)."
Baca berita lain tentang Elon Musk di sini