Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mangkuk ayam jago adalah mangkuk berwarna putih yang memiliki gambar ayam jago.
Di Indonesia, mangkuk ini sudah tidak asing dan biasa digunakan sebagai wadah makanan yang berkuah.
Mangkuk ayam jago berasal dari Tiongkok dan wajib digunakan sebagai seserahan dalam upacara pernikahan di Tiongkok. (1)
Sejarah
Masyarakat Tiongkok utara menyebut mangkuk ini dengan sebutan gongjiwan, sedangkan orang dengan dialek Minnan menyebutnya dengan jijiaowan.
Mangkuk ini lahir pada masa Dinasti Ming yaitu periode pemerintaan Kaisar Chenghua pada tahun 1465-1487.
Saat itu, Kaisar memesan empat cawan bergambar ayam jago dan betina ke pengrajin keramik khusus untuk kekaisaran yang berada di daerah Jingdezhen.
Kaisar memesan cawan tersebut untuk dia sendiri dan sang istri sebagai tanda cinta. (1)
Kemudian cawan tersebut terkenal dengan nama jigangbei atau dalam bahasa Indonesia berarti 'cawan ayam yang terdiri atas gambar ayam jago, ayam betina, dan anak ayam'.
Gambar ayam tersebut memiliki arti kemakmuran.
Filosofi
Jigangbei memiliki makna simbolis. Kata ji memiliki arti 'ayam' yang mirip dengan bunyi kata jia yang bermakna 'rumah'.
Gambar bunga peoni melambangkan kekayaan.
Pohon pisang dengan daun yang lebar memiliki makna keberuntungan keluarga.
Kaisar-kaisar Cina sangat menyukai mangkuk ayam jago dan mematok dengan harga tinggi. (1)
Persebaran
Pada awal abad ke-20, mangkuk ayam jago mulai terkenal hingga ke luar Tiongkok.
Penyebarannya bermula saat perantau membawa mangkuk ini ke beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. (1)
Mangkuk ini masih menjadi daya tarik bagi para kolektor barang antik di seluruh dunia.
Pada tahun 1957, para pengusaha membuka pabrik peralatan dapur ayam jago di Provinsi Lampang, Thailand.
Kemudian mangkuk tersebut menjadi salah satu produk terlaris di kawasan Lampang.
Namun, hanya sedikit pabrik yang mampu merancang mangkuk ayam jago sesuai dengan gaya dan bahan tradisional.
Hal ini menyebabkan mangkuk ayam asli yang dilukis dengan tangan menjadi barang koleksi yang langka dan digemari oleh masyarakat luas. (2)