Margrethe saat ini berumur 82 tahun dan telah berkuasa selama setengah abad sejak naik takhta tahun 1972 silam.
Pada tahun ini Margrethe memperingati 50 tahun bertakhtanya dia dengan perayaan kecil. Acara besar-besaran tidak digelar demi menghormati Elizabeth II yang baru saja wafat. Elizabeth adalah sepupu ketiga Margrethe.
Acara pawai dengan kereta kuda di jalanan ibu kota Denmark, Kopenhagen, serta acara di atas balkon terpaksa dibatalkan. Pihak istana mengatakan pembatalan itu atas permintaan Margrethe sendiri.
Dalam suratnya untuk Raja Charles III, Margrethe menyebut Elizabeth sebagai "sosok besar di antara para pengasa di Eropa". "Insipirasi besar bagi kita semua. Kita pasti sangat merindukannya," kata Margrethe dikutip dari The Guardian.
"Sudah 50 tahun bertakhta, Ratu Margrethe kini menjadi ratu yang paling lama berkuasa di dunia ini," kata surat kabar Denmark, Berlingske, (9/9/2022).
Baca: Ratusan Ribu Orang Antre di Westminster untuk Melayat Ratu Elizabeth II
Margrethe naik takhta tanggal 14 Januari 1972 ketika berumur 31 tahun.
Saat dia naik takhta, hanya 45 persen warga Denmark yang mendukung keluarga kerajaan. Banyak warga Denmark yang kurang menyukai sistem monarki dalam demokrasi modern saat ini. Namun, saat ini ada lebih dari 80 persen warga Denmark yang mendukung sistem monarki.
Baca: Peti Mati Ratu Elizabeth II Telah Disiapkan 30 Tahun Lalu
Margrethe dianggap telah memodernisasi lembaga di Denmark. Dia juga mendukung pernikahan dua putranya dengan orang yang bukan berasal dari kalangan bangsawan. Selain itu, dia turut dipuji lantaran bersih dari skandal.
Dia mengaku ingin bertakhta hingga wafat. "Saya ingin menjabat [sebagai ratu] seumur hidup," kata dia kepada surat kabar Expressen.
Jika sudah wafat, Margrethe akan digantikan oleh putranya, Pangeran Frederik, yang kini berumur 54 tahun.
Margrethe adalah ratu yang ahli dalam seni visual. Dia membuat ilustrasi dalam sejumlah buku. Selain itu, dia memamerkan karya-karyanya di museum dalam negeri dan luar negeri.
Ratu yang suka merokok ini penah menjadi desainer kostum untuk Balet Kerajaan Denmark dan Teater Kerajaan Denmark. Margrethe juga dikenal sebagai ahli linguistik. Dia pernah ikut serta dalam proyek-proyek terjemahan, termasuk penerjemahan All Men are Mortal karya Simone de Beauvoir.
Baca: Ratu Elizabeth II Dimakamkan 19 September, Berikut Rinciannya
Baca berita lain tentang Denmark di sini