Kepada rekan-rekan terdekatnya, Trump berujar bahwa dia tahu rahasia-rahasia seputar kehidupan seks Macron melalui data intelijen AS.
Pengakuan Trump itu bocor setelah ada dua orang yang mengungkapkan hal itu kepada majalah Rolling Stones.
Menariknya, hal itu terungkap menjelang penerbitan dokumen pengadilan tentang berkas rahasia yang disita dari Mar-a-Lago, rumah pribadi Trump, tanggal 8 Agustus lalu.
Dikutip dari The Guardian, (1/9/2022), salah satu berkas itu diberi keterangan "info re:President of France".
Tidak diketahui dengan pasti apakah berkas tentang Macron itu termsuk berkas rahasia dan isi di dalamnya.
Namun, Rolling Stones mengklaim bahwa berkas yang disita di Mar-a-Lago itu menimbulkan "kegilaan yang melintasi Samudra Atlantik" antara Paris dan Washington.
Baca: Mantan Pejabat CIA: Rusia Ingin Menyusup ke Mar-a-Lago, Rumah Donald Trump
Juru Bicara Kedutaan Prancis menolak menanggapi rumor itu.
"Kami tidak mengomentari proses hukum di AS dan kedutaan belum menanyai pemerintah tentang informasi apa pun mengenai dokumen yang diambil dari kediaman mantan Presiden Trump," kata dia.
Sejauh ini juga belum ada lembaga AS atau kantor Trump yang bersedia buka suara.
Baca: TRUMP-22 Diusulkan Jadi Nama Baru Monkeypox atau Cacar Monyet
Menurut laporan Rolling Stone, selama dan setelah menjadi presiden, Trump mengklaim telah mengetahui kehidupan pribadi Macron.
Ketika Trump terpilih menjadi presiden tahun 2017 silam, Macron ingin bersahabat dekat dengan dia.
Trump kemudian diundang Macron untuk menghadiri parade militer Hari Bastille.
Namun, hubungan keduanya merenggang, terutama setelah Macron gagal meyakinkan Trump untuk tetap dalam kesepakatan nuklir dengan Iran.
Baca: FBI Dapat Banyak Ancaman karena Berani Gerebek Rumah Donald Trump
Pada akhirnya Trump menarik AS keluar dari kesepakatan tahun 2018. Sejak saat itu hubungan keduanya tak pernah kembali membaik.
Mereka juga berselisih soal permintaan Trump untuk menarik pasukan dari Suriah utara dan ketidakpercayaan Trump kepada NATO.
Pada bulan Desember 2019 lalu Trump bahkan sempat menyebut Macron sebagai "duri dalam daging" kala berbicara di depan para duta besar PBB.
Baca berita lain tentang Donald Trump di sini