Kata Rusia, penghentikan ini dilakukan karena ada perbaikan pada pipa Nord Stream 1.
Gazprom, BUMN gas di Rusia, berujar penghentian ini berlangsung selama tiga hari.
Sebelumnya, Gazprom mengatakan telah menginformasikan adanya perbaikan, tetapi pemerintah Jerman mengaku belum menerima informasi resmi.
Informasi itu justru didapatkan melalui kanal media sosial Telegram Gazprom.
Dilansir dari The Guardian, dalam beberapa bulan terakhir, aliran gas dari pipa ini telah berkurang menjadi 40 persen dari kapasitas biasanya.
Pada bulan Juli lalu aliran sempat dihentikan karena ada perawatan rutin. Gas baru kembali mengalir sepuluh hari kemudian.
Namun, gas yang mengalir hanya 20 persen dari kapasitasnya. Rusia kemudian menyalahkan Jerman yang tidak bisa mengembalikan peralatan penting karena adanya sanksi kepada Rusia.
Baca: Ironis, Rusia Justru Buang Gas Besar-besaran saat Harga Gas Melonjak di Eropa
Di sisi lain, pemerintah Jerman membantah tuduhan Rusia. Menurut Jerman, pipa Nord Stream sebenarnya "beroperasi secara penuh" dan tidak ada masalah teknis.
Sejak menyerbu Ukraina bulan Februari lalu, Rusia telah menghentikan aliran gas ke Bulgaria, Denmark, Finladia, Belanda, dan Polandia sepenuhnya.
Adapun kapasitas aliran pada pipa gas lainnya telah dikurangi.
Pada hari Rabu lalu, (31/8/2022), Rusia menuding pemerintah Jerman sengaja melakukan apa pun untuk merusak hubungan antara Jerman dan Rusia dalam bidang energi.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyebut Jerman harus disalahkan karena berusaha menghancurkan hubungan itu.
Baca: Sebut Eropa Tak Bisa Tinggalkan Gas Rusia, Putin Alihkan Ekspor Gas ke Asia
Jerman sendiri kini telah mengurangi ketergantungan gas pada Rusia, dari 55 persen menjadi 26 persen.
Negara itu berusaha mengimpor gas dari negara lain. Jerman diperkirakan baru bisa sepenuhnya meninggalkan gas Rusia tahun 2024.
Saat ini Jerman sedang mengumpulkan gas di seluruh fasilitas penyimpanan gas di negara itu. Pasokan gas juga datang dari Norwegia, Belanda, dan Belgia.
Jerman meyakini Rusia belum bisa menghentikan seluruh aliran gas karena bisa berdampak besar terhadap ekonomi Rusia.
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menolak tuduhan bahwa penghentian aliran gas selama tiga hari ini dipicu oleh motif politik.
Baca: Rusia Kembali Kurangi Pasokan Gas ke Eropa, Pejabat AS: Buat Kepanikan
Baca berita lainnya tentang Rusia di sini