Kovalev mendukung invasi Rusia dan dinyatakan membelot oleh pihak Ukraina. Pada bulan Juni lalu dia juga mengaku telah bekerja sama dengan pasukan Vladimir Putin.
Jasad Kovalev ditemukan di rumahnya di Kota Hota Prystan yang berada sekitar 8 mil dari Kota Kherson.
Dilansir dari News Week yang mengutip pemberitaan The Kyiv Post, tedapat luka tembak pada kepala Kovalev. Adapun istri Kovalev menderita luka tusuk pada lehernya.
Pelaku pembunuhan Kovalev hingga kini belum terungkap. Kematian Kovalev pertama kali dikabarkan oleh media Rusia.
"Propagandis Rusia mengonfirmasi kematian Alexei Kovalev, wakil yang rakyat yang memberontak," kata Serhii Khlan, penasihat pemerintahan militer daerah, dikutip dari News Week.
"Ini bisa diprediksi karena ini menjadi nasib para pembelot."
Baca: Kasus Senjata Makan Tuan, Pasukan Rusia Terkena Ranjaunya Sendiri
Kabar kematian Kovalev juga disampaikan oleh Andrei Tsaplienko, wartawan Ukraina, melalui kanal Telegram.
"Alexei Kovalev si pembelot, kolaborator, dan mantan wakil rakyat tewas ditembak di rumahnya. Pasukan Rusia mulai melakukan pencarian dan pengecekan dokumen secara intensif. Berhati-hatilah, warga Ukraina."
Baca: Demi Hindari Sanksi, Elite Rusia Ramai-Ramai Parkirkan Kapal Pesiar di Turki
Kovalev telah diselidiki oleh pemerintah Ukraina karena mendukung Rusia.
Pada bulan Juli lalu pihak berwenang di Ukraina mendakwa Kovalev telah melakukan pengkhianatan terhadap negara.
Dia juga diselidiki karena diduga terlibat dalam pengiriman gandum dan garam dari Ukraina ke Rusia.
Kovalev diangkat oleh Rusia sebagai wakil kepala pemerintahan militer bulan Juli.
Baca: Ukraina & Rusia Saling Tuding Lawannya Sengaja Tembaki PLTN Zaporizhzhia
Dia berhasil selamat dalam upaya pembunuhan tanggal 22 Juni. Saat itu mobilnya meledak di Kherson.
Beberapa pekan terakhir memang ada sejumlah laporan pembunuhan di area Kherson.
Vitaly Gur yang Wali Kota Nova Kharkova, kota terbesar kedua di area Kherson, juga ditemukan tewas ditembak di rumahnya awal Agustus lalu.
Baca berita lain tentang Ukraina di sini