Tugu itu berada tepat di tengah monumen yang dibangun untuk mengenang kemenangan Tentara Merah atas Nazi Jerman kala Perang Dunia II.
Berukuran hampir 80 meter, tugu itu digulingkan menggunakan alat berat dan jatuh ke kolam yang berada di dekatnya.
Penggulingan itu disiarkan langsung oleh media Latvia. Sejumlah orang yang menonton peristiwa bersejarah itu tampak bersorak-sorai dan bertepuk tangan.
Dikutip dari The Guardian, tugu besar itu memiliki lima puncak dan ada tiga bintang Soviet di atasnya.
Bintang itu berada di antara patung tiga tentara merah dan patuh seorang wanita yang digambarkan sebagai "ibu pertiwi".
Baca: 6 Bulan Invasi Rusia di Ukraina: Jumlah Korban, Pengungsi, hingga Total Kerugian
Tugu itu dibangun tahun 1985 ketika Latvia masih menjadi bagian dari Uni Soviet.
Sejak Latvia merdeka tahun 1991 dan menjadi anggota NATO, tugu itu menjadi kontroversi.
Menteri Luar Negeri Latvia berujar tugu itu dirobohkan untuk "menutup lembaran hitam sejarah dan menatap masa depan yang lebih baik:.
Bulan lalu parlemen Latvia sudah menyetujui penyingkiran tugu itu. Proses penggulingan mulai dilakukan pekan ini dengan terlebih dulu mencopot patung-patungnya.
Lalu lintas di sekitar monumen itu terpaksa ditutup pada hari Kamis demi keamanan.
Baca: Zelenskiy Peringatkan Kemungkinan Serangan Keji Rusia Jelang HUT Kemerdekaan Ukraina
Invasi Rusia ke Ukraina membuat sejumlah negara Eropa timur mencopot simbol yang mewakili era komunis.
Pemerintah Polandia menyebut monumen peringatan di Belarusia yang berisi makam para tentara Polandia era Perang Dunia II kini dihancurkan oleh pihak berwenang di Belarusia.
Hal ini terjadi sehari setelah Polandia menghancurkan monumen Tentara Merah di Polandia.
Belarusia menjadi sekutu dekat Rusia dan mendukung invasi Vladimir Putin ke Ukraina.
Baca: Sudah Angkat Kaki dari Rusia, Starbucks Digantikan Stars Coffee, Logo Mirip
Adapun Polandia adalah pihak yang berseberangan dengan kedua negara itu karena mendukung Ukriana.
Pekan lalu, Estonia juga menyingkirkan monumen perang era Soviet yang berad di dekat perbatasan Rusia.
Penyingkiran itu untuk menghilangkan simbol-simbol era Soviet. Replika tank yang berada di sana kemudian dipindahkan ke museum perang yang berada di utara Kota Talinn.
Estonia juga pernah memindahkan monumen Tentara Merah di Talinn tahun 2007 silam.
Baca: Rusia Sebut Tak Butuh Senjata Nuklir untuk Capai Tujuannya di Ukraina
Baca berita lainnya tentang Latvia di sini