Mantan Presiden Sri Lanka Rajapaksa Tiba di Thailand dengan Jet Pribadi

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa berpidato di depan parlemen untuk menyampaikan kebijakannya, (3/1/2020)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mantan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dikabarkan sudah tiba di Thailand, (12/8/2022).

Rajapaksa datang menggunakan jet pribadi yang terbang dari Singapura. Jet itu dilaporkan mendarat di Bandara Don Mueang di Bangkok.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Tanee Sangrat, menyebut negaranya telah mendapat permintaan izin dari Rajapaksa yang ingin memasuki Thailand.

Menurut Sangrat, karena Rajapaksa memegang paspor diplomatik Sri Lanka, dia bisa tinggal di Thailand tanpa visa hingga 90 hari.

Dikutip dari CNN International, Sangrat menekankan bahwa keberadaan Rajapaksa di Thailand hanya sementara dan tidak ada tujuan mencari suaka politik.

Awalnya Rajapaksa melarikan diri ke Maladewa bulan Juli lalu untuk menghindari unjuk rasa antipemerintah.

Dia kemudian mengumumkan pengunduran diri sebagai presiden dan kemudian terbang ke Singapura.

Baca: Gotabaya Rajapaksa

Baca: Kisah Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa: Dulu Pahlawan Kini Buronan

Rajapaksa lengser setelah Sri Lanka dihantam oleh resesi ekonomi besar selama berbulan-bulan.

Pengunduran dirinya merupakan momen bersejarah bagi warga Sri Lanka.

Keluarga Rajapaksa telah memerintah dengan tangan besi di negara itu selama hampir dua dasawarsa.

Namun, rakyat pada akhirnya kehilangan kepercayaan kepadanya dan dia pun tak lagi populer.

Baca: Di Tengah Krisis Besar, Sri Lanka Cegah Adik Presiden Rajapaksa Kabur ke LN

Gotabaya Rajapaksa bukan orang pertama dari keluarga Rajapaksa yang menjadi presiden.

Saudara laki-lakinya, Mahinda Rajapaksa, sudah lebih dulu memegang kekuasaan mulai tahun 2005.

Pada tahun 2009 dia begitu populer di mata rakyat karena pemerintahannya berhasil menang melawan pemberontak Macan Tamil dalam perang saudara selama 26 tahun.

Kala itu Gotabaya menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Mahinda dan Gotabaya sempat dituding melakukan kejahatan perang oleh kelompok sayap kanan.

Ketika Sri Lanka jatuh ke jurang resesi, keluarga Rajapaksa dituding telah gagal mengurus ekonomi negara.

Baca: Polisi Sri Lanka Bubarkan Pengunjuk Rasa yang Berkemah di Luar Kantor Presiden

Gotabaya Rajapaksa (Instagram @gotabayar)

Beberapa hari setelah Rajapaksa lengser, DPR Sri Lanka menunjuk Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe sebagai presiden.

Namun, penunjukan ini membuat rakyat tidak puas karena Wickremesinghe dianggap sebagai sekutu Gotabaya.

Wickremesinghe sendiri mulai terlihat menjauh dari keluarga Rajapaksa.

Bulan lalu dia menyebut pemerintahan Rajapaksa "menutup-nutupi fakta" tentang krisis ekonomi yang amat besar.

(Tribunnewswiki)

Baca berita lainnya tentang Rajapaksa di sini



Editor: Febri Ady Prasetyo

Berita Populer