Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Persaudaraan Setia Hati Terate atau disingkat PSHT atau juga dikenal dengan SH Terate adalah sebuah organisasi pencak silat di Indonesia.
Pendiri PSHT adalah Ki Hajar Hardjo Oetomo (1888-1952), pahlawan Perintis Kemerdekaan RI.
Ki Hajar Hardjo Oetomo mendirikan PSHT di Madiun, Jawa Timur, pada tahun 1922.
PSHT semula bernama Setia Hati Pemuda Sport Club (SH PSC) yang berbentuk organisasi.
Nama tersebut sempat diubah menjadi Persaudaraan Setia Hati "Pemuda Sport Club" dan akhirnya kembali diubah menjadi "Persaudaraan Setia Hati Terate" dalam kongres pertama di Madiun, 25 Maret 1951.
Dalam persilatan Indonesia, PSHT termasuk salah satu dari sepuluh perguruan silat yang turut mendirikan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pada kongres pencak silat tanggal 28 Mei 1948 di Surakarta.
Sejak berdirinya hingga sekarang, PSHT tidak pernah absen dalam setiap kegiatan IPSI.
SH Terate bersifat terbuka dalam menerima anggota.
Setiap warga negara dapat menjadi anggota tanpa melihat suku, ras, agama, warna kulit, gender, golongan, dan usia.
PSHT sendiri tidak berafiliasi dengan partai politik manapun.
Baca: Padepokan Nur Dzat Sejati
Sejarah
Persaudaraan Setia Hati Terate didirakan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo di Madiun pada tahun 1922.
Beberapa tokoh yang turut membesarkan PSHT di antaranya yaitu RM Soetomo Mangkudjojo, Santoso Kartoatmodjo, Irsyad, RM. Imam Koesoepangat, dan KRT Tarmadji Budi Harsono, SE.
Merekalah yang meletakkan berbagai dasar dan merintis pengembangan PSHT yang masih digunakan dan berlaku hingga saat ini.
Berkat jasa mereka semua, PSHT sejak lama sudah memiliki AD-ART, mendirikan sebuah yayasan, mengembangkan PSHT dengan membentuk banyak cabang, membangun padepokan sebagai pusat kegiatan PSHT, mendirikan koperasi yang akan diperluas dengan melibatkan semua anggota di seluruh cabang, dan makin dikenalnya PSHT melalui berbagai kejuaraan.
Baca: Pencak Silat
Maksud dan Tujuan
PSHT bermaksud mendidikan manusia khususnya para anggota agar berbudi luhur, tahu benar dan salah, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
PSHT bertujuan ikut memayu hayuning bawana.
Falsafah
Selain belajar pencak silat, warga atau anggota PSHT dibekali dengan falsafah PSHT yang ditanamkan pada diri setiap warganya.
Falsafah dan ajaran yang utama dari PSHT adalah manusia dapat dihancurkan, manusia dapat dimatikan (dibunuh) tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu setia pada hatinya sendiri atau ber-SH pada diri sendiri.
Menurutnya, tidak ada kekuatan apapun di atas manusia yang bisa mengalahkan manusia kecuali kecuali kekuatan Tuhan Yang Maha Esa.
Ajaran tersebut telah menjadi keyakinan kuat bagi semua warga PSHT sehingga menjadi kekuatan tersendiri bagi anggota atau warga secara pribadi maupun persaudaraan.
PSHT bertujuan membantu anggotanya untuk mengembangkan karakter jujur, menjaga keseimbangan fisik, mental/kecerdasan, emosi, sosial, dan spiritual.
Baca: Seni Pencak Silat Pelintau
Susunan Pengurus
Berikut ini adalah susunan Majelis Luhur, Majelis Ajar dan Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate periode 2021-2026.
1. Ketua: Ir. Eddy Asmanto
2. Sekretaris: Dr. Ir. FX. Nugroho Sulami
3. Anggota: Ir. Bambang Kartono, MBA, MTh
4. Anggota: H. Adi Prayitno Spd
5. Anggota: Subagyo TA
6. Anggota: C.Dayad, S.Sos
7. Anggota: KRT Tjiptardjo Mudji Nugroho
8. Anggota: VB Hernux Sugiarto
9. Anggota: Drs. Simun Sofyan, S.Sos
1. Ketua: Ir. R.B Wijono
2.Anggota: Temon Suparlan Hadi Prayitno
1. Ketua Umum : DR. Ir. H. Muhammad Taufiq, SH.M., Sc.
2. Ketua Bidang Teknik: Mayjen TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos.M.Tr.(Han)
3. Ketua Bidang Kerohanian: Ir. Harun Sunarso, M.Sc
4. Ketua Bidang Organisasi: DR. Arie Sujito, S.Sos., M.Si
5. Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat: Muhammad Dwi Suntoro, SE
6. Sekretaris Umum: Ir. Purwanto Budi Santoso
7. Sekretaris I: Drs. Sri Harijanto
8. Sekretaris II: Taufik Fajar Habyyanto.
9. Bendahara Umum: Untung Triwahyudi
10. Bendahara I : Agus Siswanto S.E.
11. Bendahara II: Eka Ardiana
12. Biro Umum: Armansyah Muharram, ST., MT, AM., Agus Subagyo, SH., Yovi Devitra, S.Komp, Suratno, Sujono, S.Pd., Harianto B, dan Fendi Sugiarto.
13. Biro Hubungan Masyarakat : Hendra Wahyudi Saputra, Lilik Supanto, Dr. Syarif Prasetyo, S.Si., M.Si., Ir. R. Wisantoro, Drs. Yugianto, M. Indra Mahendrawan, Anugerah Sarjana, Choirul Rus Suparjo,SE, Windu Susanto, Agus Triyono, Yulius Nahak Tetik, M.Kom, dan Yudhi Wijayanto, S.Sos.
14. Biro Hukum : Drs. Hariono, Welly Permana, SH., MH, Rudi Hartono. SH., MH, Agung Hadiono. SH, Bambang Suprianta. SH., MH, Muhammad Samsoddin. S.HI, Hendrik Kusnianto, SH, Dwi Prasetyo Wibowo.SH, Samsul Hidayat, SH., MH, dan Muhammad Ali, SH., MH.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)