Nancy Pelosi Kunjungi Taiwan, Tiongkok Geram & Umumkan Operasi Militer

Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi, disambut ketika tiba di Bandara Sungshan, Taipei, Taiwan.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kedatangan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan membuat hubungan AS dengan Tiongkok makin panas.

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Tiongkok mengatakan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) kini bersiaga.

Tak hanya itu, Tiongkok mengumumkan adanya operasi militer, termasuk uji coba rudal di perairan sebelah timur Taiwan dan latihan perang di dekat Taiwan selama empat hari setelah Pelosi meninggalkan pulau itu.

Tiongkok sudah berulang kali memperingatkan konsekuensi besar yang bakal muncul apabila Pelosi nekat berkunjung ke Taiwan.

Negara yang dipimpun Xi Jinping itu juga telah meminta Duta Besar AS di Beijing untuk menegur Pelosi.

Menurut Tiongkok, kunjungan Pelosi ke Taiwan merupakan "kunjungan yang mengerikan".

Media pemerintah Tiongkok sempat memberitakan jet tempur Su-35 milik Beijing terbang di atas Selat Taiwan setelah Pelosi tiba di negara pulau itu.

Baca: Abaikan Ancaman Tiongkok, Ketua DPR AS Nancy Pelosi Nekat Kunjungi Taiwan

Pesawat Pelosi dilaporkan mendarat di Bandara Songshan, Taipei, pada hari Selasa, (3/8/2022), pukul 22.45 waktu setempat.

Dia kemudian disambut oleh Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu dan Wakl AS di Taiwan, Sandra Oudkirk.

Pelosi dijadwalkan bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada hari Rabu pagi.

Melalui Twitter, Pelosi mengumumkan tujuan kedatangannya.

"Kunjungan delegasi kami ke Taiwan untuk menjunjung komitmen AS dalam mendukung demokrasi di Taiwan," kata Pelosi dikutip dari The Guardian.

"Solidaritas Amerika kepada 23 juta rakyat Taiwan saat ini lebih penting daripada sebelumnya, karena dunia menghadapi pilihan antara autokrasi dan demokrasi."

Baca: CIA: Perang di Ukraina Paksa Tiongkok Pikirkan Kembali Cara Menyerbu Taiwan

Kunjungan Pelosi dipuji oleh Partai Demokrat Progresif di Taiwan. Menurut partai itu, Pelosi telah menunjukkan "keberanian moral".

Partai Kuomintang turut menyambut hangat lawatan Pelosi.

Saat Pelosi masih di bandara, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Tiongkok kembali mengeluarkan peringatan.

"Tiongkok dengan tegas menentang tindakan separatis yang mengarah kepada "kemerdekaan Taiwan" dan campur tangan kekuatan asing," kata Juru Bicara Kemenlu Tiongkok, Hua Chunying.

"AS harus berhenti mencoba bermain dengan 'kartu Taiwan'."

Di London, Inggris, Duta Besar Tiongkok juga mengeluarkan peringatan, "Mereka yang bermain dengan api akan terbakar."

Baca: Tiongkok Akan Memulai Perang jika Taiwan Berani Nyatakan Kemerdekaannya

Kunjungan itu makin meningkatkan aktivitas militer di sekitar Taiwan.

PLA dilaporkan telah memindahkan beberapa kapal perang dan pesawat di sekitar garis median yang menjadi batas tidak resmi antara Tiongkok dan Taiwan.

Berdasarkan informasi dari sejumlah unggahan di media sosial, PLA juga memindahkan puluhan tank dan kendaraan lapis baja ke Kota Xiamen yang berjarak 5 km dari Kepulauan Kinmen milik Taiwan.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Taiwan dilaporkan meningkatkan kesiagaan militernya untuk empat hari ke depan.

Taiwan juga memperingatkan bahwa militernya bisa mengirimkan pasukan untuk merespons "ancaman dari musuh"

Baca: Militer AS Akan Ikut Campur jika Taiwan Diserang, Tiongkok Berikan Peringatan

(Tribunnewswiki)

Baca berita lainnya tentang Taiwan di sini



Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer