Sanski untuk Kabaeva itu dijatuhkan sehubungan dengan invasi Rusia ke Ukraina.
Akibat sanksi ini, aset-aset milik Kabaeva di AS dibekukan. Tak hanya itu, warga AS juga dilarang berurusan dengan Kabaeva.
Sebelumnya, tiga bulan lalu, Gedung Putih mengatakan bahwa Kabaeva tidak akan bebas dari sanksi.
Mirip dengan AS, Inggris juga telah menjatuhkan sanksi kepada mantan pesenam ritmik berusia 39 tahun itu pada bulan Mei lalu.
Kabaeva kini mengepalai New Media Group, perusahaan media swasta terbesar di Rusia.
Baca: Putin Dirumorkan Idap Kanker, Kepala CIA Bercanda: Dia Terlalu Sehat
Tak hanya Kabaeva, orang-orang terdekat Putin dan koleganya turut kena sanksi dari Barat. Sanksi itu untuk menghukum Putin atas keputusannya menyerbu Ukraina.
Kremlin sudah lama membantah adanya hubungan asmara antara Putin dan Kabaeva.
Namun, ada sejumlah laporan yang menyebutkan bahwa dia menjadi ibu dari beberapa anak Putin.
Pada tahun 2008 sebuah surat kabar dari Moskwa melaporkan Putin dan Kabaeva sudah menjalin hubungan meski Putin saat itu masih menikah dengan Lyudmila Shkrebneva.
Kabaeva yang berasal dari Uzbekistan pernah memenangkan medali emas pada Olimpiade Athena 2004.
Baca: Putin Sebut Barat Tak Bisa Kucilkan Rusia dari Dunia, Sanksi Tak Mempan
Baca: Demi Gagalkan Rencana Putin, Uni Eropa Minta Penggunaan Gas Dikurangi
Dia kemudian menjadi anggota DPR dari Partai Rusia Bersatu sebelum mengepalai National Media Group tahun 2014.
Sebelumnya, dalam bidang media, dia hanya memiliki pengalaman sebagai pembawa acara.
Baca berita lainnya tentang Vladimir Putin di sini