Hal ini membuat banyak netizen mencari tahu tentang apa itu physical touch love language?
Lantas apa itu physical touch love language sebenarnya?
Physical touch love language merupakan bahasa cinta yang diekspresikan melalui sentuhan, kedekatan fisik, dan bentuk lain dari sentuhan fisik, dengan sentuhan fisik juga cenderung menenangkan dan mampu meyakinkan pasangan, seperti dikutip dari Gramedia.
Namun guna memahami terkait apa itu physical touch love language, maka anda perlu tahu tentang perbedaan antara physical touch love language dan clingy.
Sebagai informasi, Clingy bisa ditafsirkan sebagai sifat dan karakter yang terlalu bergantung dengan pasangannya.
Sifat clingy ini biasa diartikan sebagai sifat manja serta selalu ingin berada di sebelah orang yang ia cintai.
Sekilas mungkin keduanya terlihat mirip.
Baca: Komunitas Mentari Sehat Indonesia Gandeng Dinas Kesehatan Sukoharjo Berantas TBC
Baca: Gemerlap Cerita Cinta, Single Perdana The Music Boys yang Bernuansa City Pop
Namun physical touch love language jauh berbeda dengan clingy.
Physical touch love language merupakan salah satu bentuk love language atau bahasa cinta yang populer di tengah masyarakat.
physical touch menggambarkan bagaimana seseorang kemudian mengekspresikan rasa cintanya lewat sentuhan fisik.
Sementara clingy bukanlah sebuah bentuk dari rasa cinta.
Pasangan yang terlalu manja dan bergantung, bisa berujung jadi pasangan posesif dan berbahaya.
Hal tersebut dikarenakan rasa cinta berlebihan sampai membuat mereka terlalu terobsesi kepada pasangannya.
Saat seseorang melakukan sentuhan fisik, kontak antarakulit ini lalu membuat adanya pelepasan hormon bahagia seperti serotonin, oksitosin, dan dopamine.
Ketiga hormon tersebut sendiri lalu bisa membantu memperbaiki suasana hati.
Sedangkan itu ekspresi perasaan cinta dalam physical touch love language pun bisa meningkatkan keintiman dalam suatu hubungan.
Maka dari itu bisa diambil kesimpulan jika clingy bukanlah bentuk dari bahasa cinta.
Sebab mengacu pada obsesi ke pasangan dan bisa berujung kepada sikap posesif.
Sedangkan physical touch love language adalah bagian dari sifat yang cenderung mengekspresikan rasa cinta melalui sentuhan fisik lantaran didasari oleh perasaan sayang, bukan obsesi.
Physical touch love language tidak membuat seseorang berubah menjadi posesif atau bergantung kepada pasangannya.
Seseorang dengan love language physical touch biasanya menyukai hal-hal seperti menyentuh pipi, merangkul, bergandengan, berpelukan, mengusap rambut, dan sentuhan fisik lainnya.
Baca: Kerap Unggah Foto Mesra, Livy Renata dan Jefri Nichol Pacaran?
Baca: Pemain Home Alone, Devin Ratray Terlibat Kasus Kekerasan Setelah Bertengkar dengan Kekasihnya
Pribadi dengan tipe love language physical touch pun tidak merasa keberatan berjauhan dari pasangannya.
Saat bertemu pun, mereka tetap akan melakukan kontak fisik sebagai bentuk rasa cintanya pada pasangannya.
Lalu bagaimana bentuk physical touch yang dapat diartikan sebagai sebuah rasa cinta?
Tidak semua sentuhan fisik ini berbentik tindalan seks atau hal-hal yang berbau seks.
Macam-macam physical touch yang dapat diartikan sebagai bentuk rasa cinta:
- Pelukan
- Tepukan Bahu
- Genggaman Tangan
- Pegangan Tangan
- Tepukan Punggung
Untuk mendukung physical touch, anda juga bisa memberikan ekspresi lain untuk mengungkapkan bahasa cinta pada pasangan.
Duduk berdampingan dengan kekasih juga menjadi salah satu cara terbaik menunjukkan rasa sayang kepada seseorang.
Jangan lupa berikan perhatian dan juga sikap saling mengerti ke pasangan.
Selalu berikan kata-kata yang mendukung ke pasanganmu, agar kekasihmu selalu merasa dicintai.
Yang perlu Anda ketahui adalah, bentuk cinta bisa diungkapkan dalam berbagai cara, entah itu melalui perilaku, kata-kata hingga pemberian suatu hadiah spesial.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul Apa Itu Physical Touch? Ini Sentuhan Fisik yang Dapat Diartikan Sebagai Sebuah Bahasa Cinta